Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi 3 pertemuan dengan Freeport versi Setya Novanto

Ini kronologi 3 pertemuan dengan Freeport versi Setya Novanto Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polemik pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto (SN) tak kunjung usai. SN dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said pada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas dugaan meminta 20 persen saham perseroan dan meminta jatah 49 persen saham proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka, Papua pada PT Freeport Indonesia (PTFI).

Seorang berinisial SN dalam transkrip yang beredar diduga adalah Setya Novanto. Sedangkan seorang yang berinisial MS diperkirakan ialah Direktur Utama PTFI Maroef Sjamsuddin. Kemudian pengusaha minyak besar M Riza Chalid diduga ialah yang dilaporkan Sudirman berinisial R.

Melalui penasihat hukumnya, Lucas SH, SN menjelaskan rangkaian pertemuannya dengan Direktur Utama PTFI berinisial MS. Pertemuan tersebut terjadi sebanyak tiga kali.

Lucas menjelaskan bahwa pada Senin (27/04) ketika pukul 14.00 WIB, MS datang menemui SN di Ruang Ketua DPR, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta. MS hadir dengan tujuan meminta bantuan agar SN dapat meyakinkan pemerintah untuk dapat memperpanjang kontrak dengan Freeport.

Menurut Lucas, pertemuan itu menghasilkan kesimpulan bahwa kontrak PTFI tidak dapat diperpanjang karena bertentangan dengan Undang-Undang.

“Jika Ketua DPR dapat membantu perpanjangan kontrak Freeport maka ada imbalan, namun sebaliknya jika kontrak Freeport tidak diperpanjang maka akan ada arbitrase internasional terhadap Indonesia di bulan Juli 2015,” kata Lucas dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (17/11).

Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, SN menemui Presiden Jokowi untuk menanyakan sikap Jokowi terhadap perpanjangan kontrak PTFI. Lucas mengungkapkan bahwa saat itu Jokowi dengan tegas menyampaikan bahwa, kontrak PTFI tidak dapat diperpanjang karena melanggar Undang-Undang.

Kalaupun mau diperpanjang harus diubah dengan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dan Papua. “Selain itu, seharusnya hal ini tidak perlu dibahas sekarang karena baru akan jatuh tempo 2021, sehingga kalau mau dibahas nanti pada tahun 2019,” terangnya.

Lucas menilai setelah pertemuan dengan Jokowi, SN menjadi penasaran dan khawatir, mengapa Freeport begitu antusias. Selain itu, SN juga ingin mengetahui lebih jauh mengenai ancaman arbitrase internasional.

Oleh karena itu, menurut Lucas, SN meminta bantuan seorang pengusaha berinisial R yang berkelas internasional untuk ikut dalam pertemuan agar mendengar, memberikan masukan, dan menjadi saksi dalam pertemuan tersebut.

Sebelum pertemuan kedua terjadi, Lucas menuturkan bahwa SN dan R terlebih dahulu sepakat bahwa kontrak PTFI tidak mungkin bisa diperpanjang. Dasar pemikirannya ialah karena melanggar Undang-Undang, merugikan Indonesia dan Papua.

“Perpanjangan Freeport harus dicegah, namun dalam sisi lain tetap harus memperhatikan ancaman arbitrase internasional,” ulasnya.

Kemudian pertemuan kedua terjadi pada Rabu (13/5) pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan di Ritz Calton Pacific Place Lantai 21 Board 1 itu, sikap dari PTFI tidak berubah, malah semakin bersemangat.

“Apalagi ketika dipancing oleh SN seolah-olah ada jalan untuk perpanjang kontrak Freeport, namun pembicaraan tersebut belum juga tuntas dan dilanjutkan dengan pertemuan yang ketiga,” ungkapnya.

Lucas tak merinci secara jelas apa topik obrolan dan kesimpulan dalam pertemuan kedua itu. Selanjutnya sebulan kemudian dalam pertemuan yang ketiga di Ritz Calton Pacific Place Lantai 21 Board 1, Senin (08/6) pukul 16.00 WIB, MS begitu antusias dan bersemangat.

Sementara ketika itu, Lucas mengklaim bahwa SN dan R sama sekali tidak tertarik dengan segala iming-iming dari PTFI. Setelah pertemuan ketiga tersebut, Lucas menjelaskan bahwa tidak ada pertemuan lagi.

“Melihat gelagat (MS) yang tidak beres dan setelah mengetahui siapa yang ada di balik semua ini, maka SN dan R mengakhiri pertemuan tersebut dan sebelum pertemuan ini diakhiri, SN membisiki MS dengan kalimat kita orang Indonesia, harus cinta Indonesia, bela kepentingan Indonesia dan tidak hanya berdiri di atas kepentingan Freeport,” pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Terima Pimpinan MPR: DNA Kita Sama-Sama Mencintai Negeri
SBY Terima Pimpinan MPR: DNA Kita Sama-Sama Mencintai Negeri

Rombongan pimpinan MPR itu dipimpin Bambang Soesatyo dan tiga Wakil Ketua MPR.

Baca Selengkapnya
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Depan Pengusaha AS, Prabowo Janji Kurangi Birokrasi Berbelit Agar Investor Masuk Indonesia
Depan Pengusaha AS, Prabowo Janji Kurangi Birokrasi Berbelit Agar Investor Masuk Indonesia

Depan pengusaha AS, Prabowo juga menegaskan akan memerangi korupsi.

Baca Selengkapnya
Terima Dukungan dari Nelayan, Prabowo Cerita Pernah Berenang ke Nusakambangan
Terima Dukungan dari Nelayan, Prabowo Cerita Pernah Berenang ke Nusakambangan

Mantan Danjen Kopassus ini lalu cerita bahwa dulu sering mengunjungi Nusakambangan.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar
Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar

Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.

Baca Selengkapnya
Otto Hasibuan Diminta Prabowo Bantu Urus Hukum dan Hakim, Isyana Bagoes Oka jadi Wamen?
Otto Hasibuan Diminta Prabowo Bantu Urus Hukum dan Hakim, Isyana Bagoes Oka jadi Wamen?

Mereka satu per satu menemui Prabowo ikut seleksi calon wakil menteri maupun kepala badan dan lembaga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hangatnya Senyum Profesor Stella Diajak Presiden Prabowo Temui Bos-Bos Pengusaha di Amerika
VIDEO: Hangatnya Senyum Profesor Stella Diajak Presiden Prabowo Temui Bos-Bos Pengusaha di Amerika

Presiden Prabowo mengatakan sudah ada rencana kerja sama perusahaan-perusahaan tersebut di Indonesia

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu

"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pecah, Presiden Prabowo Joget Lagu Kuch Kuch Hota Hai yang Dibawakan Putri Ariani
Pecah, Presiden Prabowo Joget Lagu Kuch Kuch Hota Hai yang Dibawakan Putri Ariani

Pada awalnya, Prabowo ikut bernyanyi lagu daerah O Ulate dari Maluku bersama jajaran Menteri kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Ketika Sapaan Prabowo Disambut Titiek Soeharto dengan Senyum, Arena GBK Sontak Riuh
Ketika Sapaan Prabowo Disambut Titiek Soeharto dengan Senyum, Arena GBK Sontak Riuh

Prabowo menyapa Titik Soeharto. Sontak seisi ruangan bertepuk tangan menjadi riuh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Penting Jokowi Saat Makan Bareng Anies, Prabowo & Ganjar di Istana
VIDEO: Pesan Penting Jokowi Saat Makan Bareng Anies, Prabowo & Ganjar di Istana

Dalam pembahasan itu juga dibahas terkait sikap netral kepala negara dalam Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya