Ini kronologi Bintara Polda NTB yang tewas tenggelam
Merdeka.com - Penyebab meninggalnya seorang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanting, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, bernama Joga Andhika Adianto saat mengikuti pendidikan pencarian dan penyelamatan (SAR) telah terungkap. Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Bhayangkara NTB AKP I Wayan Redana.
"Korban diduga meninggal akibat kehabisan tenaga saat berenang ke tepi pantai, itu informasi yang kami dapatkan dari rekan korban," kata Redana, seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/9).
Menurut informasi, kejadian berlangsung saat korban mengikuti pendidikan SAR di laut, tepatnya di Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Senin (1/9) sekitar pukul 12.45 WITA.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Dijelaskan, kronologis kejadiannya saat seluruh siswa diwajibkan berenang ke tengah laut hingga 20 meter dari bibir pantai, kemudian kembali ke tepi setelah menyentuh pembinanya.
Namun, nasib buruk menimpa Joga Andhika Adianto saat kembali berenang ke tepi laut. "Baru sampai 10 meter di pertengahan, korban tenggelam, kemudian pembina bersama tim lainnya melakukan pencarian," ujarnya.
Akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar lima menit setelah kejadian, selanjutnya dibawa oleh pembina menuju poliklinik SPN Belanting untuk diberikan pertolongan pertama.
Namun, sesampainya di poliklinik SPN Belanting, korban tidak berhasil diselamatkan. "Jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara NTB, tiba pukul 18.30 Wita (Senin, 1/9)," ujarnya.
Saat ini, jenazah lagi dipersiapkan untuk dipulangkan ke keluarganya di Rembang, Jawa Tengah. "Rencananya jenazah akan dimakamkan sore ini oleh keluarganya di Rembang," ujar Redana. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya