Ini kronologi bom bunuh diri di Kampung Melayu tewaskan tiga polisi
Merdeka.com - Ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, semalam. Insiden tersebut menewaskan tiga polisi dan melukai lima warga sipil dan lima polisi.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan, dua ledakan dalam insiden tersebut. Ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB di toilet Terminal Kampung Melayu.
"Menurut keterangan saksi Bripda Sunandar yang tengah dinas pawai obor di Kampung Melayu, pukul 21.00 WIB terjadi ledakan pertama. Saksi langsung mendekat untuk menolong 4 korban anggota Polda Metro Jaya," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/5).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Kemudian, saksi langsung menyetop kendaraan untuk mengevakuasi korban. Selang lima menit kemudian, terjadi ledakan kedua yang lokasinya berjarak 5-10 meter dari posisi pertama.
"Ledakan kedua ini menyebabkan sakit luar biasa di kupingnya," katanya.
Sebelumnya, Mabes Polri memastikan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu dilakukan dua orang. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, serpihan ledakan mirip bom panci di Bandung beberapa waktu lalu.
"Bom bunuh diri dilakukan dua orang. Serpihan sama kayak bom panci di Bandung," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di lokasi, Kamis (25/5) dini hari.
Polisi juga menemukan struk bukti pembelian panci tertanggal 22 Mei jam sembilan. Dalam struk tersebut tertulis salah satu minimarket di Padalarang, Jawa Barat.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaEnam orang menjadi korban. Tiga orang meninggal dan tiga orang lain terluka
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya