Ini kronologi granat nanas yang ditemukan tukang sapu di Jl Tendean
Merdeka.com - Polisi mendapat laporan ada temuan granat di bawah flyover Jalan Tendean, Jakarta Selatan, pagi ini. Petugas pun langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Granat tersebut awalnya ditemukan oleh petugas kebersihan DKI Jakarta bernama Atun. Ketika itu pada pukul 06.00 WIB, Atun menyapu di trotoar sepanjang Jalan Kapten Tendean.
"Pada saat menyapu di ketemukan kaleng di trotoar yang di dalamnya ada isinya, kemudian dikeluarkan ternyata sebuah benda mirip granat nanas yang dililit karet ban dalam sepeda motor," kata Kapolsek Mampang, Kompol M Syafei, Jakarta, Rabu (24/8).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Karena merasa benda tersebut membahayakan, Atun kemudian memanggil anggota petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Mampang Prapatan yang kebetulan pada saat itu lewat, Romadhon. Selanjutnya dia melaporkan penemuanya ke Polsek Mampang Prapatan.
"Sekitar pkl 06.15 WIB petugas Polsek Mampang Prapatan mengamankan lokasi dengan memasang police line dan menghubungi Sat Gegana Polda Metro Jaya," jelasnya.
Pada pukul 07.45 WIB, Satu Tim Gegana Polda Metro Jaya berjumlah 10 orang tiba di lokasi. Tim yang dipimpin Ipda Agung Dece ini mengambil tindakan mengamankan granat nanas tersebut untuk memastikan granat asli atau mainan.
"Setelah diyakini granat tersebut granat aktif kemudian di masukan ke mobil penjinak BOM. Pukul 07.55 WIB, Tim Gegana meninggalkan lokasi dengan membawa granat tersebut ke Polda Metro Jaya," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya