Ini kronologi kecelakaan di Tol Halim hingga ditemukan narkoba

Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan di Tol Halim, para pengemudi sebelumnya sudah dalam pengaruh obat-obatan. Hingga terjadi tabrakan yang membuat mobil anggota polisi rusak.

"Jadi kemarin ada namanya MD dan M, itu dia orang Duren Sawit. Dia melakukan perjalanan dan dia di dalam mobil berkomunikasi dengan ZA. Dia meminta 12 butir ekstasi, kemudian pertemuan di Kelapa Gading. Setelah melakukan pertemuan, dan transaksi, kemudian tersangka MD dan M ini kembali untuk mencari hotel," jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/7).

"Keduanya ini sudah meminum ekstasi yang dibelinya, MD minum empat butir dan M minum dua butir," sambungnya.

Saat masuk Tol Halim, kata Argo, ada anggota yang berjaga dan tiba-tiba ditabrak mobilnya.

"Lalu anggota turun, kenapa tabrak mobil saya, setelah dicek ya namanya anggota sudah mengetahui ciri-ciri sehingga menggeledah. Setelah digeledah ditemukan enam butir, akhirnya oleh anggota ini dibawa ke piket Narkoba Polda Metro Jaya," katanya.

Sebelumnya, dua mobil Honda dan Volvo terlibat kecelakaan di Tol Halim, Jakarta Timur sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam insiden itu, polisi menemukan narkoba dari salah satu pengemudi mobil.

"Memang kami menerima penyerahan dari anggota Lantas. Sedang kami proses," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/7).

Mengenai kronologi kejadian kecelakaan, Nico belum mengetahui bagaimana persisnya. Polisi masih mendalami insiden itu.

Terakhir Nico menyampaikan, jika barang bukti berupa narkoba itu belum diketahui milik siapa. Termasuk identitas yang terlibat kecelakaan tersebut juga belum diungkap pihak kepolisian.