Ini kronologi lengkap hilangnya Angeline hingga ditemukan tewas
Merdeka.com - Kasus hilangnya Angeline (8) diketahui publik setelah pihak keluarga membuat Fanpage "Find Angeline - Bali's Missing Child" di Facebook. Dalam sekejap, kabar hilangnya Angeline menyebar ke seluruh Indonesia.
Masyarakat Indonesia bersimpati dan ikut mencari. Fanpage Angeline pun dibanjiri ucapan doa agar bocah cantik itu bisa ditemukan. Angeline hilang pada media Mei 2015.
Terakhir kali Angeline terlihat pada 16 Mei di halaman rumahnya Jalan Sedap Malam No 26 Denpasar, Bali. Setelah itu pihak keluarga mengumumkan hilangnya Angeline lewat media sosial. Poster-poster bergambar Angeline juga disebar sampai pelosok Bali. Berharap Angeline segera ditemukan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tiga hari setelah Angeline hilang, pihak keluarga baru melaporkan kasus ini ke Polsek Denpasar Timur. Kemudian dilakukan pencarian Angeline besar-besaran. Tak hanya di Bali, pencarian diperluas hingga Banyuwangi dan NTB.
Polisi juga menggeledah rumah tinggal Angeline. Pada penyelidikan awal, tidak ada titik terang. Polisi sempat kesulitan mengusut kasus ini karena keluarga sempat menghalang-halangi.
Publik saat itu sempat menaruh curiga dengan Ibu tirinya, Telly Margareith. Sebab, sang ibu terkesan menutup-nutupi kasus hilangnya Angeline. Bahkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise saat berkunjung ke rumah Angeline ditolak dan diusir.
Dari sinilah kecurigaan muncul. Menteri Yohana berang karena tak diperkenankan masuk ke rumah Angeline.
Setelah melakukan pencarian selama dua pekan lebih, hilangnya Angeline terjawab. Angeline ternyata tewas dibunuh dan dikubur di dekat kandang ayam rumah milik ibu tirinya sendiri.
Angeline ditemukan berawal dari kecurigaan polisi. Ada gundukan tanah di bawah kandang ayam dekat pohon pisang. Kemudian polisi membongkar gundukan tanah tersebut.
"Angeline sudah kita temukan dalam keadaan sudah tiada. Sejauh ini sejumlah saksi yang terlibat kita mintai keterangan termasuk ibu asuhnya," ungkap Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie di Denpasar, Rabu (10/6) kemarin.
Dalam hitungan jam, polisi akhirnya dapat membongkar kasus ini. Sementara pelaku utama dalam tewasnya Angeline adalah satpam di rumah Margareith, Agustinus Tai atau dikenal dengan panggilan Agus.
Secara sadis, Agus menghabisi Angeline dengan cara mencekik. Angeline diketahui juga mengalami pelecehan seksual.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus tewasnya Angeline.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.
Baca SelengkapnyaHotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaSetelah buron lebih dari sepekan, tersangka pembunuh pegawai koperasi di Palembang, AN (25), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Dengan demikian, semua pelaku
Baca SelengkapnyaMeski telah menikah, namun Roy disebut menjalin hubungan asmara dengan Angeline. Singkat cerita Roy akhirnya membunuh Angeline pada 3 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya