Ini kronologi lengkap kecelakaan Outlander maut tewaskan 4 orang

Merdeka.com - Outlander bernomor polisi B 1658 PJE yang dikemudikan Christopher (23) terlibat kecelakaan hebat di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1). Akibatnya, empat orang tewas dan empat korban lainnya luka-luka.

Merdeka.com menghimpun kronologi kejadian maut yang bermula dari cara mengemudi ugal-ugalan Christopher. Pelaku bersama tiga temannya; Mohammad Ali, Sandy dan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya berangkat dari Pacific Place, Jakarta Selatan.

Sesampainya di daerah Mayestik, Mohammad Ali si pemilik kendaraan meminta turun. Kemudian Christopher melanjutkan perjalanan. Entah karena permasalahan apa, Christopher terlibat adu mulut dengan temannya.

"Si Christopher ini cekcok di dalam (mobil) meminta kendali supir," ungkap petugas Polres Jakarta Selatan, Brigadir Sigit Budi kepada wartawan, Rabu (21/1) dini hari.

Sandy lantas mencoba menghubungi Ali, menjelaskan perihal adu mulut tersebut. Christopher yang mengetahui hal itu tidak terima, melarang Sandy untuk menelpon, berebut ponsel hingga akhirnya mencekik Sandy.

Christopher yang berhasil merebut HP dari tangan Sandy, lantas membuang saat mobil yang dikendarai sampai di underpass Gandaria. Sandy yang tidak terima, memilih turun dari mobil untuk mengambil HP.

Tetapi ketika turun dari mobil, Christopher tancap gas meninggalkan rekannya tersebut sendiri.

Berdasarkan penuturan saksi mata di sekitar lokasi, Christopher mengemudi ugal-ugalan sejak dari arah Mal Gandaria City. Outlander pertama kali menabrak dua motor di depan kios Holland Bakery di kawasan Gandaria.

Bukannya berhenti, pelaku malah memacu kendaraan dan mengemudi secara zig-zag ke arah Tanah Kusir. Di depan Halte Trans Jakarta Tanah Kusir-Kodim, Outlander menabrak Avanza dan sebuah pick up, sehingga memicu tabrakan karambol melibatkan tiga sepeda motor.

Christopher lantas keluar dari mobil dan berusaha kabur. Tetapi warga yang melihat pelaku, lantas menghadiahi bogem mentah hingga pelaku babak belur. Christopher lantas digelandang ke polisi.

Tiga korban tewas dirujuk ke RS Fatmawati adalah Wisnu Anggoro (32 tahun), warga Tanah Kusir 2 RT 1 RW 2, Mustofa (26 tahun), Mahyudi (43 tahun), karyawan Stasiun Televisi Indosiar dan Aiptu Tatang Konan (48 tahun) dirujuk ke RS Pondok Indah. Empat korban luka dirawat di RS Fatmawati.

Hari ini Christopher menjalani tes urine di BNN Cawang, Jakarta Timur, kemudian dibawa ke lokasi tabrakan untuk menjalani olah TKP.

Sedangkan teman wanita Christopher hingga kini belum diketahui identitas atau keberadaannya. Dia kabur saat Christopher babak belur dihajar warga.