Ini kronologi lengkap penemuan tiga jenazah korban AirAsia
Merdeka.com - Pencarian korban Pesawat AirAsia di hari keempat kembali membuahkan hasil. Sejak pagi tadi sudah empat jenazah dievakuasi. Satu di antaranya diketahui pramugari bernama Chairunisa.
Seperti dilaporkan wartawan merdeka.com, dari KRI Banda Aceh di Laut Jawa, Mohammad Yudha Prasetya, Rabu (31/12), posisi jenazah berada di 180 dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, kedalaman laut di posisi 30,4 meter. Saat ini sudah 7 jenazah berhasil dievakuasi, yakni empat laki-laki dan tiga wanita.
Tim gabungan sudah menerbangkan dua jenazah ke Bandara Juanda, Surabaya. Sisanya masih di KRI Banda Aceh karena terkendala cuaca buruk.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Informasi dihimpun, dari hilang kontak di radar, sampai ditemukan serpihan pesawat dan sebagian jenazah, jaraknya sekitar 50 nautical mile (NM) atau sekitar 100 kilometer. Serpihan pesawat berupa pintu darurat dan tangga darurat juga ditemukan.
Berikut kronologi penemuan tiga jenazah korban AirAsia hari ini:
Rabu (31/12), pukul 06.00 WIB
- Satu mayat laki-laki (anak-anak, jaket merah) ditemukan
- Satu mayat wanita (pramugari, Chairunisa, dengan cincin di jari manis kiri dan jam Alexander Christie
Pukul 06.53 WIB
- KRI Sultan Hasanuddin mengangkat 1 mayat laki-laki, anak kecil
Pukul 07.55 WIB
-Kapal Malaysia (KD Lekir) menemukan 1 korban laki-laki, Kevin Alexander Soetjipto (20)
Pukul 10.15 WIB
-Kapal Malaysia (KD Lekir) menemukan tangga darurat pesawat AirAsia, lalu dibawa ke KRI Bung Tomo.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca Selengkapnya