Ini kronologi Mapolsek Maro Sebo Jambi diserang orang tak dikenal
Merdeka.com - Mapolsek Maro Sebo Jambi diserang orang tak dikenal, Selasa (22/5) siang. Penyerangan itu membuat dua personel Polsek Maro Sebo, Bribka Sangab dan Aiptu Manalu, luka bacok di punggung.
Karopenmas Brigjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan, dua orang tidak dikenal tiba–tiba mendatangi depan ruangan piket Polsek Maro Sebo Kecamatan Maro Sebo Desa Jambi Kecil, Kabupaten Muaro Jambi, yang saat itu dijaga Bribka Sangab dan Aiptu Manalu.
Keduanya datang menaiki motor dengan membawa parang langsung membabi buta menyerang dan melukai Bribka Sangab dan Aiptu Manalu, dan merusak ruang penjagaan. Usai melakukan penyerangan pelaku kabur ke arah Candi Muaro Jambi menggunakan motor.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelaku penembakan di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Satu pelaku kemudian dibekuk kepolisian. Motif pelaku penyerangan masih diselidiki kepolisian.
"Pelaku orang tak dikenal tersebut sudah berhasil ditangkap. Saat ini sedang didalami," kata Iqbal kepada wartawan di Jakarta.
Penyerangan terhadap markas kepolisian dilakukan orang tak dikenal menggunakan senjata tajam sebelumnya terjadi di Mapolsek Riau, pekan lalu. Penyerangan diduga dilakukan terduga teroris tersebut menewaskan 4 orang terduga teroris dan seorang personel kepolisian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya