Ini kronologi pemerkosaan WN China berdasarkan rekaman CCTV
Merdeka.com - Seorang warga negara China diperkosa dua petugas Aviation Security (Avsec). Pemerkosaan terungkap ketika korban menangis di Bandara hingga digiring polisi untuk dimintai keterangan.
Dari hasil penyelidikan, polisi langsung menangkap kedua pelaku yang kemudian mengakui perbuatannya. Atas perbuatannya, keduanya ditetapkan sebagai tersangka namun tidak ditahan.
Berikut adalah kronologis dugaan pemerkosaan yang terpantau kamera CCTV di Bandara Internasional Soekarno-Hatta:
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sabtu, 20 Desember 2014
21.54 - Korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di conveyor No. 5 kedatangan Internasional;
22.01 - Korban bertemu dengan 1 kawan perempuan, diduga WN China;
22.22 - Korban bertemu lagi dengan 1 teman lainnya, sehingga mereka bertiga;
22.30 - Ketiganya pergi meninggalkan Bandara;
Senin, 22 Desember 2014
20.02 - Korban kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sendirian dengan menggunakan Taksi Blue Bird. Terlihat dari CCTV seperti dalam keadaan dibangunkan oleh sopir taksi dibantu dengan beberapa orang lainnya di lalu lintas keberangkatan T2D;
20.17 - Korban masuk ke pemeriksaan Security Check Point 1 Terminal 2D, tampak salah masuk melalui lorong Trolley bukan melalui Walk Through Metal Detector. Sekitar 3 jam lebih korban tampak kebingungan di sekitar check in area dan berusaha menanyakan ke beberapa penumpang lainnya, tapi tampak tidak ada respon positif;
23.10 - Korban kembali ke Security Check Point 1 Pintu 2 bertanya kepada petugas Body Search;
23.12 - Saudara BP (pelaku) terlihat beritikad baik untuk membantu korban dengan berusaha menanyakan kepada penumpang WN China lainnya agar mau membantu korban;
23.24 - Korban dibawa oleh BP (pelaku) dan satu petugas Avsec ke bagian Imigrasi sebelah kiri Pintu masuk pemeriksaan imigrasi untuk dimintakan pertolongan;
23.28 - Mereka bertiga kembali ke Security Check Point 1 Pintu 2;
23.29 - BP dan 1 petugas Avsec mengantar korban keluar melalui pintu Security Check Point 1 Pintu 2;
23.31 - Korban turun melalui Lift 3B menuju lobby dalam kedatangan;
23.32 - Korban tampak mondar mandir kebingungan;
Selasa, 23 Desember 2014
00.09 - Korban duduk di bangku khusus pengunjung atau penjemput;
00.10 - Korban mengenakan sejenis jaket hitam kemudian tidur;
00.54 - R (pelaku) tampak datang sendiri dan duduk di samping korban kemudian pergi;
01.11 - Tampak datang 3 orang petugas (BP, R, dan RF) mendekati korban. Namun RF pergi lagi. Hanya dua orang BP dan R yang ada di sana bersama korban;
01.18 - BP + R + Korban pergi meninggalkan kedatangan menuju Lift ke atas;
01.20 - Bertiga menuju kembali ke SCP 1 Pintu 2;
01.42 - Bertiga keluar lagi ke lalu lintas (korban, BP dan R);
01.43 - Naik taksi dan meninggalkan bandara;
08.50 - Korban tampak tiba di lobi jalur 2 lalu lintas terminal A;
10.33 - Korban tampak menuju SCP Meeting Point Terminal C dan terlihat mengadu pada petugas Avsec. Berdasarkan pengakuan korban melapor kehilangan tas;
10.43 - Petugas Avsec tampak berusaha menanyakan kepada penumpang lain yang terlihat berkewarganegaraan China untuk membantu komunikasi;
11.01 - Sejumlah petugas Polisi datang menuju SCP Meeting Point Terminal 1C;
11.11 - Polisi meninggalkan SCP Meeting Point T1C menuju Pospol; (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria terekam kamera CCTV saat kabur setelah diduga melakukan pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap WN Korsel terkait laporan dugaan perzinahan dilakukan pedangdut Tisya Erni terhadap suaminya.
Baca SelengkapnyaKetika aksi si pria itu ketahuan, sempat terjadi kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaYossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaAksi bule mesum itu viral di media sosial dan tersebar dalam pesan berantai.
Baca Selengkapnya