Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi penangkapan Zurjani, pemerkosa dan pembunuh balita NNA

Ini kronologi penangkapan Zurjani, pemerkosa dan pembunuh balita NNA Pemerkosa dan pembunuh balita NNA di Kutai Timur. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Zurjani (45), warga Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur yang juga tersangka pemerkosa dan pembunuh balita NNA (4) akhirnya dibekuk polisi. Petugas telah merampungkan pemeriksaan sementara Zurjani dan mengungkap kronologi saat dia menghabisi NNA, hingga akhirnya pelaku berhasil diringkus di Balikpapan, Sabtu (16/7) malam lalu.

Zurjani atau kerap disapa Izur itu, kini berada di Polres Kutai Timur, usai Polda Kaltim melakukan serah terima tersangka, Minggu (16/7) kemarin.

Pada hari Kamis (7/7) siang, sekitar pukul 11.00 WITA, tersangka Zurjani membawa kabur balita NNA, yang tidak lain anak tetangganya sendiri dari rumah.

"Dari pengakuannya, memang sebelum membunuh dengan cara membekapnya dengan tangan, dia memerkosa korban sekali," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Fajar Setiawan kepada merdeka.com, Senin (18/7).

"Lokasinya (pemerkosaan dan pembunuhan) sama, ya di lokasi semak-semak itu (tempat penemuan jenazah korban). Setelah meninggal, karena dia takut ketahuan orang, terus korban dia bakar," ujar Fajar.

"Setelah dipastikan meninggal, dia pulang ke rumah, mengembalikan sepeda motor orang tuanya (balita NNA). Dia menyeberang, naik bus dari Sangkulirang, kabur ke Balikpapan," tambah Fajar.

Sehari kemudian, Fajar melarikan diri keluar Kutai Timur, hingga ke Banjarmasin. Di Banjarmasin, dia sempat meminta uang.

"Hari Jumat, dia ke Banjarmasin Kalimantan Selatan juga naik bus. Di Banjarmasin, dia minta uang Rp 200 ribu dengan saudaranya," terang Fajar.

"Dari Banjarmasin, pada hari Sabtu, dia berangkat lagi ke Balikpapan naik bus. Menginap di Balikpapan di rumah temannya. Pada hari Minggu, cari kerjaan," ungkapnya.

Untuk memuluskan aksinya, sekaligus mengaburkan cirinya yang berada dalam buruan kepolisian, Zurjani berganti nama saat melamar pekerjaan.

"Dia berganti nama menjadi Edi. Kemudian dia melamar bekerja sebagai tukang batu di toko bangunan, di kilometer 5 poros Balikpapan-Samarinda. Gajinya Rp 60 ribu per hari. Sebagai tukang," sebutnya.

"Bekerja seminggu, dari hari Senin sampai Jumat, penyelidikan kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pada hari Sabtu (16/7)," jelasnya lagi.

Dalam pelariannya, Zurzani juga sempat mengubah cirinya untuk mengaburkan pencarian kepolisian, dengan memotong rambutnya. "Iya, terlihat lebih muda," demikian Fajar.

"Tersangka di Kutai Timur, dilakukan pemeriksaan lanjutan di Polres Kutai Timur dan penahanan," terang Fajar.

Ditanya merdeka.com lebih jauh, apakah kepolisian akan memeriksa kejiwaan Zurjani, lantaran dia tega menghabisi nyawa balita perempuan? Lantas, apakah dalam interogasi kepolisian, Zurjani menjawab lancar?

"Dia menjawab dengan lancar, sadar. Tapi kita tetap memberikan kesempatan, memfasilitasi untuk pemeriksaan kejiwaan, karena perbuatan dia tidak wajar," demikian Fajar. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bisa Jerat Ayah Pegi Setiawan jika Kasus Berlanjut
Polisi Bisa Jerat Ayah Pegi Setiawan jika Kasus Berlanjut

Ayah Pegi Setiawan, A Saprudi terancam pidana jika anaknya terbukti bersalah membunuh Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku

Kasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Teka Teki Keberadaan Pegi di Malam Pembunuhan Vina Cirebon
Teka Teki Keberadaan Pegi di Malam Pembunuhan Vina Cirebon

Keberadaan Pegi saat dan setelah pembunuhan Vina Cirebon menjadi misteri setelah terdapat keterangan berbeda dari polisi, orangtua dan saksi.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Pencabulan Anak Panti Diringkus saat Belanja di Pasar Palembang
Buronan Kasus Pencabulan Anak Panti Diringkus saat Belanja di Pasar Palembang

Yandi sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Berkaos Lusuh dan Mata Diperban, Begini Tampang Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Village Jaksel
Berkaos Lusuh dan Mata Diperban, Begini Tampang Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Village Jaksel

Korban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).

Baca Selengkapnya
Kronologi Buronan Kasus Pencabulan Anak Panti di Tangerang Ditangkap, Tersangka Sempat Gonta Ganti Identitas
Kronologi Buronan Kasus Pencabulan Anak Panti di Tangerang Ditangkap, Tersangka Sempat Gonta Ganti Identitas

Selama melarikan diri, Yandi rupanya sempat berupaya mengganti identitas dan kerap berpindah-pindah tempat. Upaya itu dilakukan untuk lepas dari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Merasa Aneh, 2 DPO Kasus Vina Cirebon yang Dihapus Polisi Pernah Muncul saat Sidang
Hotman Paris Merasa Aneh, 2 DPO Kasus Vina Cirebon yang Dihapus Polisi Pernah Muncul saat Sidang

Dihapusnya 2 nama DPO kasus Vina setelah polisi menangkap pelaku Pegi Setiawan

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Pegi Setiawan Selama Jadi Pelarian Setelah Bunuh Vina Cirebon
Ini Identitas Pegi Setiawan Selama Jadi Pelarian Setelah Bunuh Vina Cirebon

Pegi mengganti identitasnya saat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Mengubah Identitas, Mengaku Bernama Robi
Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Mengubah Identitas, Mengaku Bernama Robi

Pihak kepolisian sempat kesulitan melakukan pencarian karena selama ini Pegi kerap berpindah-pindah tempat.

Baca Selengkapnya
Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan Ditetapkan Sebagai Tersangka
Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kepolisian kesulitan melakukan pencarian karena Pegi kerap berpindah-pindah tempat dan berganti nama.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar: Kakak Vina Bilang Waktu Kesurupan Enggak Sebut Pelaku DPO Anak Polisi
Polda Jabar: Kakak Vina Bilang Waktu Kesurupan Enggak Sebut Pelaku DPO Anak Polisi

Jules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.

Baca Selengkapnya