Ini kronologi penembakan di Aceh yang tewaskan 3 orang
Merdeka.com - Pelaku penembakan yang memakan korban jiwa sebanyak 3 orang termasuk di antaranya seorang bocah berusia 1,5 ternyata menggunakan dua sepeda motor. Sebelum memberondong mobil korban, sepeda motor tersebut membuntuti sejak dari desa mereka tinggal yaitu desa Lheueh, Kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen.
Sesampai di Simpang Kuburan China, Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Senin (31/3) sekitar pukul 21.00 WIB, orang tak dikenal itu langsung memberondong mobil yang berbalut striker Partai Aceh milik salah seorang caleg dapil 5 Kabupaten Bireuen bernama Aswadana secara membabi-buta dari arah belakang.
Sedikitnya ada 8 kali suara tembakan yang diperkirakan menggunakan senjata laras panjang. Akan tetapi saat insiden itu, pemilik mobil Aswadana tidak berada di dalam mobil tersebut. Karena mobil itu dipinjam oleh korban yang tewas Juwaini untuk mengantarkan ibunya berobat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Mobil tersebut sudah sering dipinjam, sedikitnya sudah 3 kali dipinjam untuk membawa keluarga bersama ibu korban berobat pada seorang tabib di Desa Blang Paroh, Bireuen.
"Ada 8 kali tebakan dari belakang, diperkirakan menggunakan senjata laras panjang, jarak tembakan sangat dekat dengan mobil," kata salah seorang keluarga korban, Samsuar pada merdeka.com, Selasa (1/4) di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA).
Dalam mobil tersebut ada 11 orang penumpang termasuk sopir yang mengendarai mobil tersebut. Karena penembakan dilakukan dari belakang, maka sopir yang bernama Muhib Yakop selamat. Demikian juga sejumlah penumpang lainnya. "Hanya korban yang duduk di belakang saja," ujarnya.
Sementara itu, penasihat Partai Aceh Kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen, Muhammad Isa, mengatakan korban bocah Khairul Anwar berusia 1,5 tahun duduk di belakang di atas pangkuan Fakhrurrazi yang sedang menjalani perawatan dan operasi di RSUZA.
Sedangkan korban lainnya yang tewas duduk di samping Fakhrurrazi. Korban tewas semua tertembak di kepala, sehingga tewas di tempat. "Semua mereka duduk di belakang dan yang meninggal tertembak di kepala, mereka meninggal di tempat," imbuh Muhammad Isa.
Muhammad Isa meminta kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas aksi kekerasan itu. Agar pelaku bisa diungkap dan menjadi pelajaran untuk semua orang yang berniat melakukan kekerasan di Aceh. "Usut tuntas kasus ini, itu yang kami harap pada pihak kepolisian," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
Baca SelengkapnyaAKC (25) ditetapkan tersangka, atas kasus dugaan kelalaian akibatkan kecelakaan menewaskan tiga orang Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHasil itu dipastikan setelah penyidik melakukan tes urine kepada AKC.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi bus mengalami kerusakan yang parah usai terguling menabrak satu mobil dan tiga sepeda motor.
Baca SelengkapnyaGran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca Selengkapnyakecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, namun tiga orang meninggal dunia di lokasi.
Baca Selengkapnya