Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi penganiayaan oleh massa cabup Sleman Sri Purnomo

Ini kronologi penganiayaan oleh massa cabup Sleman Sri Purnomo Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Massa kampanye pendukung calon bupati Sleman Sri Purnomo, menghancurkan mobil Yaris warna merah yang berpapasan dengan konvoi di jalan Damai, Minggu (22/11) siang. Tidak hanya itu, massa juga menganiaya dua pengendara yaitu Fariz dan Ayu hingga luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Fariz dan Ayu dirawat tiga hari di rumah sakit Jogja Internasional Hospital dengan kondisi saat ini masih belum pulih. Saat menggelar konferensi pers, keduanya pun membeberkan kronologis peristiwa tersebut.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Fariz dan Ayu mengendarai mobil Yaris merah di jalan Kaliurang dari arah selatan. Mereka kemudian berbelok ke jalan Damai. Saat itu mereka berpapasan dengan rombongan konvoi massa pendukung Sri Purnomo.

"Tadinya itu mereka satu dua motor, jalan masih lancar. Lalu datang bergerombol banyak, hampir seluruh jalan dipenuhi motor. Saya langsung jalan pelan karena sempit," kata Fariz pada wartawan, Rabu (25/11).

Namun karena kondisi tidak memungkinkan, Fariz pun menghentikan kendaraan di pinggir jalan dan bermaksud membiarkan rombongan konvoi lewat. Namun niat itu justru membuat rombongan konvoi justru marah. Seorang anggota konvoi menggedor sisi kanan mobil meminta Fariz untuk lebih menepi.

"Saya nanya teriak-teriak gak kedengaran, soalnya motornya berisik. Saya nunjuk-nunjuk mau bilang 'ini sudah nggak bisa minggir, mereka gak dengar juga, akhirnya saya buka jendela mau ngomong malah dipukul," terangnya.

Fariz pun berusaha menghindar. Namun pelaku lain justru ikut memukul. Massa pun semakin anarkis dan mulai memukul mobil.

"Ada yang naik atas kap mobil, kaca dipecah juga. Disitu saya cuma fokus melindungi Ayu. Ayu kan perempuan tapi juga dipukul. Terus pintu sebelah kiri terbuka, kami disuruh keluar, kami keluar handphone Ayu malah di rampas," tambahnya.

Kondisi keduanya pun kini masih belum pulih. Ayu masih harus banyak istirahat untuk pemulihannya. Sedangkan Fariz, sebagai dokter muda dan koas di RS. Sardjito belum bisa masuk kerja.

"Aku besok masuk lagi, nyicil yang kemarin tidak masuk. Mungkin izin tidak banyak aktivitas dulu," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Aksi Anggota Perguruan Silat di Tuban Aniaya Pengendara Motor Tanpa Alasan Ini Viral, Miris
Aksi Anggota Perguruan Silat di Tuban Aniaya Pengendara Motor Tanpa Alasan Ini Viral, Miris

Dikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri

Setelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor
Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor

Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain

Sopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti

Baca Selengkapnya
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas

Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.

Baca Selengkapnya
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI

Video penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya