Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi pengeroyokan dua Polantas versi TNI AL

Ini kronologi pengeroyokan dua Polantas versi TNI AL polisi dipukul TNI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota TNI Angkatan Laut (AL) bertindak brutal menghajar dua polisi lalu lintas secara membabi buta. Kekerasan ini terjadi karena anggota TNI merasa tak diberi jawaban utuh saat bertanya alamat.

Kejadian berawal ketika anggota Lantas Bekasi Utara, Bripka Sujana Mahdi melaksanakan tugas rutin pengaturan lalu lintas sore hari, Sabtu (9/1) di depan pintu masuk Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara. Tiba-tiba melintas iring-iringan motor dan mobil Terios warna putih yang membawa jenazah istri anggota Angkatan Laut.

Mobil pun berhenti untuk menanyakan lokasi TPU Perwira Bekasi Utara kepada Bripka Sujana Mahdi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas. Namun jawaban yang didapatkan oleh salah satu anggota marinir TNI AL tersebut dirasa kurang memuaskan.

Orang lain juga bertanya?

Sujana Mahdi menunjukkan arah lokasi TPU tersebut tanpa menerangkan detailnya. Hal ini memicu adanya perselisihan tersebut.

Melihat perselisihan itu, Iptu Parwoto selaku Kanit Lantas Bekasi Utara berusaha melerainya. Tetapi, bogem mentah justru didapatkannya akibat melerai perselisihan tersebut.

Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi merdeka.com. Menurutnya, empat anggota dari Komando Marinir Kwitang, Jakarta Pusat yang bertindak semena-mena itu sedang menjalani pemeriksaan.

Korban yakni, Parwoto terluka di bibir bagian dalam robek dan Sujana Mahdi luka pada bagian hidung dan muka akibat pukulan tangan kosong. Keduanya sudah mendapatkan perawatan.

"Kita sesalkan kejadian itu harusnya beri contoh buat masyarakat. Kini sudah ditangani oleh POM AL," ucap Wandi, Minggu (10/1).

Menurutnya, apabila hasil pemeriksaan para anggota dinyatakan bersalah, para anggota tentunya akan kena hukum. Baginya tindakan tegas perlu dilakukan apabila dinyatakan bersalah, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar," tegasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Blak-blakan Kejanggalan TNI di Kasus Pengeroyokan Relawan Ganjar
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Blak-blakan Kejanggalan TNI di Kasus Pengeroyokan Relawan Ganjar

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap
Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap

Anggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya