Ini Kronologi & Peran 5 Pelaku Pembunuhan & Pemerkosa Inah Antimurti
Merdeka.com - Inah Antimurti (20), tewas setelah diperkosa dan dibunuh oleh lima pelaku. Ironisnya, mayat korban dibakar pelaku bersama spring bed untuk menghilangkan barang bukti.
Dari hasil penyelidikan, polisi meringkus empat pelaku. Mereka adalah Feri (30), Febriansyah (16/pelajar), Abdul Malik (22/petani), dan Dian Prayoga (16). Sedangkan pelaku utama berinisial AS masih diburu polisi.
Mereka diringkus di kediaman masing-masing di Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (23/1) dini hari. Lantaran melawan, tersangka Abdul Malik ditembak polisi di kedua kakinya.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Peristiwa itu bermula saat korban yang tinggal di Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, mendatangi rumah kontrakan AS setelah ditelepon di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sabtu (19/1) malam.
Di kontrakan itu sudah ada empat pelaku yang baru saja menggelar pesta sabu bersama AS. AS ternyata meminta korban melunasi utangnya sebesar Rp 1,5 juta.
Kesal tak dibayar, AS akhirnya memperkosa korban. Lantaran berontak, AS memukul kepala korban hingga tewas. Dalam kondisi sudah mati, tersangka Abdul Malik menyetubuhi mayatnya.
"Untuk menghilangkan barang bukti, para pelaku membakar korban di semak-semak. Ternyata masih ada sisa-sisa barang bukti yang menjadi petunjuk penyelidikan," ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (23/1).
Dari keterangan yang didapat, para pelaku memiliki peran masing-masing. Tersangka Feri (tuna wicu) berperan mengikat dan mengangkat mayat korban beserta spring bed ke mobil pickup menuju lokasi pembakaran.
Kemudian, tersangka Febriansyah (16), berperan memantau situasi saat mayat akan diangkut ke TKP pembakaran, tersangka Abdul Malik menahan kaki korban saat diperkosa AS, menyetubuhi mayat korban, dan menaikkan mayatnya ke mobil.
Kemudian tersangka Dian Prayoga (16) berperan membeli bensin untuk membakar mayat korban. Sedangkan AS memperkosa, memukul kepala korban hingga tewas, dan membakar mayat korban.
"Para tersangka akan dikenakan Pasal 340 KUHP, ancamannya pidana mati, kecuali tersangka di bawah umur," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah lima tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaTubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.
Baca SelengkapnyaAda tiga dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang yang berlangsung di
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya