Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Kronologi & Peran 5 Pelaku Pembunuhan & Pemerkosa Inah Antimurti

Ini Kronologi & Peran 5 Pelaku Pembunuhan & Pemerkosa Inah Antimurti Empat pembunuh dan pemerkosa ditangkap. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Inah Antimurti (20), tewas setelah diperkosa dan dibunuh oleh lima pelaku. Ironisnya, mayat korban dibakar pelaku bersama spring bed untuk menghilangkan barang bukti.

Dari hasil penyelidikan, polisi meringkus empat pelaku. Mereka adalah Feri (30), Febriansyah (16/pelajar), Abdul Malik (22/petani), dan Dian Prayoga (16). Sedangkan pelaku utama berinisial AS masih diburu polisi.

Mereka diringkus di kediaman masing-masing di Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (23/1) dini hari. Lantaran melawan, tersangka Abdul Malik ditembak polisi di kedua kakinya.

Peristiwa itu bermula saat korban yang tinggal di Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, mendatangi rumah kontrakan AS setelah ditelepon di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sabtu (19/1) malam.

Di kontrakan itu sudah ada empat pelaku yang baru saja menggelar pesta sabu bersama AS. AS ternyata meminta korban melunasi utangnya sebesar Rp 1,5 juta.

Kesal tak dibayar, AS akhirnya memperkosa korban. Lantaran berontak, AS memukul kepala korban hingga tewas. Dalam kondisi sudah mati, tersangka Abdul Malik menyetubuhi mayatnya.

"Untuk menghilangkan barang bukti, para pelaku membakar korban di semak-semak. Ternyata masih ada sisa-sisa barang bukti yang menjadi petunjuk penyelidikan," ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (23/1).

Dari keterangan yang didapat, para pelaku memiliki peran masing-masing. Tersangka Feri (tuna wicu) berperan mengikat dan mengangkat mayat korban beserta spring bed ke mobil pickup menuju lokasi pembakaran.

Kemudian, tersangka Febriansyah (16), berperan memantau situasi saat mayat akan diangkut ke TKP pembakaran, tersangka Abdul Malik menahan kaki korban saat diperkosa AS, menyetubuhi mayat korban, dan menaikkan mayatnya ke mobil.

Kemudian tersangka Dian Prayoga (16) berperan membeli bensin untuk membakar mayat korban. Sedangkan AS memperkosa, memukul kepala korban hingga tewas, dan membakar mayat korban.

"Para tersangka akan dikenakan Pasal 340 KUHP, ancamannya pidana mati, kecuali tersangka di bawah umur," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China

Keempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Kini Bantah Sebagai Pelaku, Siap Sumpah Pocong
4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Kini Bantah Sebagai Pelaku, Siap Sumpah Pocong

Mereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Lima Pelaku Pembunuhan Bocah Aqila, Mayat Korban Dimasukkan Tas dan Dibuang Sejauh 127 Km
Sadisnya Lima Pelaku Pembunuhan Bocah Aqila, Mayat Korban Dimasukkan Tas dan Dibuang Sejauh 127 Km

Polisi menetapkan lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah lima tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon, Banten.

Baca Selengkapnya
Cara Sadis Pelaku Bunuh Bocah Aqila, Korban Dipukul Shockbreaker, Dibekap Pakai Boneka Lalu Diduduki
Cara Sadis Pelaku Bunuh Bocah Aqila, Korban Dipukul Shockbreaker, Dibekap Pakai Boneka Lalu Diduduki

Polisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 4 ABG saat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China: Nafsu Nonton Film Porno
Pengakuan 4 ABG saat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China: Nafsu Nonton Film Porno

Para ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.

Baca Selengkapnya
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan

Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China

Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.

Baca Selengkapnya
5 Orang Penculik dan Pembunuh Bocah Cilegon yang Wajahnya Dilakban & Dibuang ke Pantai Ditangkap!
5 Orang Penculik dan Pembunuh Bocah Cilegon yang Wajahnya Dilakban & Dibuang ke Pantai Ditangkap!

Tubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Ini Dakwaan 4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan China
Ini Dakwaan 4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan China

Ada tiga dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang yang berlangsung di

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur

Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
Detik-Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Pelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya