Ini kronologi polisi pukul dan tendang penjaga warnet
Merdeka.com - MS alias Fauzan (17), penjaga warnet yang terekam CCTV dipukuli dan ditendang anggota kepolisian, mengaku tidak tahu kenapa dia dianiaya. Dia pun menceritakan kronologi peristiwa yang menimpanya.
Menurut MS, Rabu (3/8) pagi, dia menjaga Warnet Bloody di Jalan Raya Menteng. Saat itu dua remaja masuk ke warnet. Seorang mengenakan seragam lengkap namun kancing bajunya dibuka, seorang lagi mengenakan kaos meski tetap memakai celana SMA lengkap dengan sepatu dan tasnya.
"Di sini sudah tertera bahwa yang pakai seragam sekolah dilarang masuk, tapi terkadang mereka (siswa sekolah) memaksa masuk. Kami tidak bisa apa-apa," ucap MS sambil menunjukkan pengumuman yang tertempel di dinding warnet.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang merekam penganiayaan? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
Saat kedua siswa yang tak dikenal MS itu berada di warnet, dua petugas belakangan diketahui sebagai Aiptu JMS dan Aiptu S, tengah mengatur lalu lintas di simpang tiga di depan warnet.
"Mereka memang biasa mengatur lalu lintas di Simpang Swadaya ini tiap pagi," jelas MS.
Dia menambahkan, Aiptu JMS dan Aiptu S tiba-tiba masuk warnet. Siswa yang mengenakan seragam sekolah kabur ke luar warnet.
"Tinggal yang pakai baju kaos. Langsung dimarahi orang itu, pakai baju kau. Anak itu dipaksa pakai baju sekolahnya. Sudah itu difotonya," jelas MS.
Setelah siswa itu memakai baju dan diinterogasi, aksi kekerasan seperti yang terekam di CCTV itu pun terjadi. Aiptu JMS memukul dan menendang MS.
Ditanya apa yang memicu Aiptu JMS melakukan tindakan kekerasan itu, MS mengaku tidak tahu. "Enggak tahu aku," katanya.
Aksi kekerasan yang dilakukan Aiptu JMS itu terekam kamera pengintai. Kejadian itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 22 detik. Video diunggah oleh Muhammad Prasetyo Wibowo yang mengaku sebagai pemilik warnet, ke media sosial, Kamis (4/8). Dia menyesalkan tindakan aparat yang main hakim sendiri terhadap anak buahnya.
Namun saat ditanya tentang Muhammad Prasetyo Wibowo, MS mengaku tidak mengenalnya. "Bisa saja itu sudah berapa kali upload, walaupun memang awalnya pasti dari sini. Pemilik warnet ini namanya Sukhman Singh," beber MS sambil menunjukkan dokumen yang juga tertempel di dinding.
Polda Sumut masih menyelidiki kasus ini. Mereka masih mengidentifikasi orang dengan seragam kepolisian yang melakukan kekerasan itu.
"Kejadian dalam rekaman itu masih diselidiki. Kita juga sedang identifikasi siapa sebenarnya oknum Polri yg ada di rekaman tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulut memerintahkan kejadian itu diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKaro Ops menegaskan yang dilakukannya saat di dalam gudang hanya memberikan nasihat dan teguran.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya