Ini Kronologi Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto diserang orang tak dikenal. Wiranto diserang menggunakan senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Berikut kronologinya:
Saat Kunjungan Kerja
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Hotel Wijaya II? Tanggal 22 Januari 2001, Kosektor 1 dibantu satu kompi pasukan Batalyon Gabungan dikerahkan untuk menghancurkan kekuatan musuh yang bertahan di Hotel Wijaya II. Pasukan Gabungan itu merupakan pasukan elite TNI Kopassus, Kopasgat dan Marinir.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Kenapa Haji Wura-Wari menyerang? Selain mendapat perintah dari Kerajaan Sriwijaya, alasan Haji Wura-Wari menyerang Medang disebabkan dendam karena lamarannya terhadap putri Raja Dharmawangsa ditolak.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Menko Polhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Wiranto diserang dengan menggunakan senjata tajam di Alun-alun Menes.
Namun aksi itu tak meleset kepada Wiranto. Senjata itu mengenai Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto.
Wiranto ke Banten dalam rangka peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.
Saat Baru Keluar dari Mobil
Peristiwa bermula saat Menko Polhukam Wiranto baru saja keluar dari mobil. Wiranto yang mengenakan batik berwarna hijau, tiba-tiba diserang oleh pelaku.
Dengan menggunakan benda tajam, pelaku langsung menyerang Wiranto. Aksi pelaku langsung diadang beberapa orang. Sementara Wiranto dalam kondisi itu sempat terjatuh.
Pelaku Langsung Diamankan
Pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto langsung diamankan polisi. Hal itu dibenarkan oleh Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
"Ya mas pelaku sudah diamankan," ungkap Dedi kepada merdeka.com.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaSalah satu korban penyerangan pelaku wanita yang mengalami di punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSebelum menyerang, pelaku dan korban ternyata sempat berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca Selengkapnya