Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologis anggota DPD dikeroyok hingga lapor polisi

Ini kronologis anggota DPD dikeroyok hingga lapor polisi Sidang Paripurna DPD RI. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Anggota DPD RI Muhammad Afnan Hadikusuma melaporkan dua rekannya sesama anggota DPD RI ke Polda Metro Jaya. Dua anggota DPD yang dilaporkan itu yakni Benny Rhamdani dan Jelis Julkarson Hehi. Keduanya dilaporkan atas tuduhan pengeroyokan.

Afnan mengaku terpaksa melapor ke polisi karena dua rekannya di DPD itu telah melanggar etika saat berlangsungnya Paripurna DPD RI, siang tadi.

"Kasus ini kan terjadi karena di gedung MPR itu terjadi pelanggaran etika yang dilakukan oleh beberapa anggota dewan," katanya usai BAP di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Dalam laporannya, dia berharap agar kejadian tersebut tak terulang kembali. Dia juga berharap semua anggota DPD sopan santun dalam beretika dan menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

"Kita sangat berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi, ini yang terakhir dan ini yang menjadi pelajaran yang berharga bagi kita. Karena jika kekerasan di ruang yang merupakan lambang demokrasi terjadi itu nanti berbahaya bagi penegakan hukum di negara kita nah tentang kasusnya biar pengacara saya nanti yang akan menjelaskan," harapannya.

Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat dirinya hendak meminta agar anggota DPD menahan mengeluarkan aspirasinya. Sebab, saat itu sidang belum dimulai.

"Kronologinya jadi begini. Jadi kan itu rapat belum dimulai kemudian ada anggota yang maju ke podium, Achmad Nawardi naik ke podium kemudian saya minta dia turun untuk rapat dapat dimulai terlebih dahulu," katanya.

Dia melanjutkan, penggunaan podium untuk menyampaikan pendapat bisa saja dilakukan, asalkan pimpinan sudah mengetuk palu tanda dibukanya sidang.

"Boleh tapi tunggu rapat dimulai dulu. Clear kan tapi tidak dia mendahului yang punya acara yang punya carakan pimpinan dewan. Nah dia mendahului saat di sana sudah saya ajak turun tiba-tiba datang saudara Benny dan saudara Jelis. Kemudian terjadilah kekerasan itu," bebernya.

Afnan mengaku dibanting oleh para terlapor. Akibatnya, kepalanya terbentur meja dan dari hasil visum ada memar di kepala bagian kanan.

"Saya dibanting waktu itu. Didorong dan dibanting sama yang terlapor," katanya.

Dalam surat laporan, Afnan melaporkan dua Senator masing-masing Benny Ramdhani dan Jelis Julkarson Hehi. Dalam laporan yang diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor LP/1635/IV//2017/PMJ/Ditreskrimum ini diketahui Afnan melaporkan dua rekannya dengan pasal 170 KUHP. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Sidang Etik Polri: 2 Polisi Dipecat Buntut Kasus Pemerasan Penonton DWP
Hasil Sidang Etik Polri: 2 Polisi Dipecat Buntut Kasus Pemerasan Penonton DWP

Dari tiga orang terperiksa, dua di antaranya dikenakan sanksi berupa pemecatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan

Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Terlibat Pemerasan Penonton DWP Disanksi Demosi 8 Tahun, Ini Perannya
Dua Polisi Terlibat Pemerasan Penonton DWP Disanksi Demosi 8 Tahun, Ini Perannya

Dua anggota Kepolisian tersebut yakni inisial D dan S.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kembali Diseret ke Meja Hijau
Dua Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kembali Diseret ke Meja Hijau

Sidang etik dua anggota polisi itu digelar di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1) hari ini.

Baca Selengkapnya
Briptu D Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Penonton DWP Hari Ini
Briptu D Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Penonton DWP Hari Ini

Sidang etik yang digelar hari ini dilaksanakan di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Sebut Diresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Dipecat Buntut Kasus DWP
Kompolnas Sebut Diresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Dipecat Buntut Kasus DWP

Atas putusan itu, Anam mengatakan Kombes Donald sebagai terperiksa mengajukan banding.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Kadiv Propam Ungkap Fakta soal 12 Nama Polisi Disebut Pelaku Pemerasan di DWP
Blak-blakan Kadiv Propam Ungkap Fakta soal 12 Nama Polisi Disebut Pelaku Pemerasan di DWP

Terkait waktu pelaksanaan sidang terhadap mereka yang diduga terlibat dalam perkara itu masih belum diketahui kapan akan digelarnya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kombes Donald Melawan Ajukan Banding Usai Dipecat Tak Hormat di Kasus Pemerasan DWP
VIDEO: Kombes Donald Melawan Ajukan Banding Usai Dipecat Tak Hormat di Kasus Pemerasan DWP

Tak hanya Donald, anak buahnya seorang kanit di Subdit III Polda Metro Jaya juga dipecat.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Sebut Pemerasan Penonton DWP Sudah Direncanakan, Siapa yang Beri Perintah?
Kompolnas Sebut Pemerasan Penonton DWP Sudah Direncanakan, Siapa yang Beri Perintah?

Kompolnas menduga kasus pemerasan 18 anggota polisi terhadap 45 Warga Negara (WN) Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya
Melawan, Dua Polisi Pemeras Penonton DWP Disanksi Didemosi Lima Tahun Ajukan Banding
Melawan, Dua Polisi Pemeras Penonton DWP Disanksi Didemosi Lima Tahun Ajukan Banding

Kedua polisi itu adalah Brigadir DW alias Dwi Wicaksono dan Bripka RP alias Ready Pratama.

Baca Selengkapnya