Ini kronologis tewasnya pelajar hingga berbuntut kerusuhan di Sorong
Merdeka.com - Herman Semunya, pelajar asal Sorong tewas secara tragis dengan ditusuk oleh orang tak dikenal pada Rabu (3/2) lalu. Sebelum tewas, korban kala itu hendak pulang usai melakukan kegiatan bersama temannya.
"Bahwa pada saat itu, korban ini mungkin ada kegiatan dan pulang jam empat pagi," kata Kapolres Kota Sorong AKBP, Karimudin Ritonga saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).
Tapi tak disangka, dalam perjalanannya ada sekelompok orang yang diduga lima orang melakukan pemalakan terhadap korban. Kemudian HP korban diambil oleh para pelaku.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Ada sekelompok sekitar lima orang lagi duduk-duduk. Lalu dilakukan pemalakan terhadap korban. Kemudian diambil HP korban," jelas Karimudin.
Menurut Karimudin setelah HP-nya diambil, korban kembali ke temannya. Dia minta bantuan kepada temannya agar HP itu bisa diambil dari tangan pelaku. Dan ketika di TKP, ada percekcokan antara para pelaku dengan korban dan temannya.
"Sehingga korban ditusuk. Setelah itu dibawa ke RS dan meninggal jam tujuh pagi waktu setempat," tuturnya.
Pascakejadian penusukkan itu, kata Karimudin, malamnya warga kompleks tempat tinggal Herman melakukan pembakaran ban. Aksi itu diduga luapan kekesalan atas pembunuhan terhadap korban.
"Kemudian pihak kami datang untuk mengimbau warga tidak melakukan aksi. Kami saat itu membawa water canon buat jaga-jaga. Namun mereka melempari kita. Akhirnya tindakan kami menembakan gas air mata. Beberapa lama kemudian selesai dan warga bubar," ungkap Karimudin.
Keesokan harinya, lanjut Karimudin, dari rumah sakit warga dan pihak keluarga mengarak mayat Herman ke kantor wali kota. Mayat diarak dengan menggunakan mobil.
"Pada saat arak-arakan ada pelemparan, ada yang membawa senjata kami amankan. Setelah dapat arahan wali kota ada satu permintaan dari mereka untuk melepaskan temannya," katanya.
Kemudian, Karimudin melepaskan warga yang diamankan tersebut dengan syarat jangan ada yang anarkis.
Polisi telah menetapkan satu orang tersangka tewasnya Herman Semunya. Kapolres Kota Sorong AKBP, Karimudin Ritonga mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku penusukkan Herman.
"Baru diamankan dua orang. Satu sudah kami tetapkan sebagai tersangka inisial S. Namun satu orang masih dalam pemeriksaan," kata Karimudin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKeempat rekan tersangka turut menyaksikan penganiayaan yang menewaskan Putu.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca Selengkapnya"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca Selengkapnya