Ini Langkah Antisipasi Pemerintah Jika Kasus Covid-19 Terus Naik
Merdeka.com - Pemerintah sudah menyiapkan skenario terburuk jika kasus Covid-19 terus meningkat di RI. Skenario tersebut disiapkan jika corona meningkat di atas 60.000 atau meledak mencapai 100.000 kasus per hari.
Saat ini pun penambahan kasus positif harian sudah mencapai 54 ribu dalam sehari pada Rabu (14/7) kemarin. Luhut berharap penambahan kasus tidak mencapai 100 ribu sehari.
"Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60.000 atau lebih sedikit kita masih sudah cukup oke, kita berharap tidak sampai ke 100.000 tapi itu pun sudah kami rancang sekarang kalau sudah terjadi kesana, jadi semua kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya," kata Luhut saat jumpa pers virtual, Kamis (15/7).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
"Karena kami sudah masuk pada worst case skenario, yang sudah kami duga kita akan naik di atas ya kita berharap jangan lebih dari pada 60.000 karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," tambahnya.
Berikut langkah antisipasi dan respon pemerintah jika terjadi peningkatan kasus dari data yang dipaparkan Luhut:
- ketersediaan vaksin lebih dari cukup. Kecepatan vaksinasi diusahakan meningkat hingga rata rata 1 juta per hari;- Ketersediaan tempat tidur dipenuhi dengan langkah-langkah melakukan konversi TT, pembuatan RS lapangan, dan penambahan RS khusus Covid-19. Pemerintah pusat, Pemda, BUMN bersama TNI-Polri telah berkoordinasi untuk mengidentifikasi lokasi yang bisa digunakan untuk RS atau tempat isolasi;- Pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan obat, termasuk melalui impor dan bantuan luar negeri. Program paket obat gratis akan diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin yang terkena Covid-19;- Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, pemerintah memobilisasi dokter dan perawat yang telah memasuki masa akhir pendidikannya;- Pasokan oksigen akan dipenuhi melalui peningkatan produksi dalam negeri yang berasal dari industri, impor dan bahan bantuan luar negeri. Pemerintah telah membeli oxygen concentrator untuk mengurangi kebutuhan akan oksigen cair.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya