Ini layanan untuk jemaah haji di Saudi
Merdeka.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah mengeluarkan keputusan yang mengatur standar pelayanan minimal (SPM) yang akan diterima jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. SPM itu mencakup layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi darat.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan, Keputusan Dirjen PHU tentang SPM ini dibuat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.
"Keputusan ini menjadi acuan bagi tim Ditjen PHU dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/04).
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Bagaimana cara menentukan transportasi mudik? Tips atur budget untuk mudik lebaran yang paling pertama adalah menentukan moda transportasi apa yang paling efisien dan terjangkau untuk Anda gunakan mudik. Pertimbangkanlah untuk membandingkan berbagai pilihan transportasi seperti pesawat, kereta api, bus, atau mobil pribadi.
Menurut Sri Ilham, SPM ini mencakup tiga hal, yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi darat. SPM akomodasi mengatur mulai dari persyaratan wilayah akomodasi, misalnya jarak di Makkah maksimal 4500 meter dan di Madinah maksimal 1500 meter.
"Untuk kualitas akomodasi, bangunan harus baik dan layak, lift memadai, serta tersedia tempat makan. Khusus di Makkah, harus ada musala," ujarnya.
Penyedia akomodasi, lanjut Sri Ilham, juga harus menyediakan sejumlah layanan, antara lain: petugas pembawa koper jemaah (tahmil dan tanzil) sampai lantai kamar, air minum 1 liter per hari per jemaah, mesin cuci, serta petugas kebersihan dan keamanan.
"Khusus di Madinah, disiapkan juga layanan ziarah," tuturnya.
Untuk SPM konsumsi, jemaah haji Indonesia akan menerima 40 kali makan selama di Makkah, berupa makan siang dan malam. Konsumsi itu terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan air mineral.
"Selama di Madinah, jemaah mendapat 18 kali makan. Di Jeddah satu kali makan. Sedang di Armina, lima belas kali makan ditambah satu kali paket konsumsi di Muzdalifah," jelas Sri Ilham.
SPM transportasi darat mencakup transportasi Makkah, antar kota perhajian dan transportasi Armina. Transportasi Makkah diberikan kepada jemaah yang menempati hotel dengan jaram minimal 1500 m dari Masjidil Haram. Sarana transportasi berupa city bus dengan akses tiga pintu.
"Bus yang disiapkan minimal diproduksi tahun 2013 dengan kapasitas maksimal 70 penumpang," ujar Sri Ilham.
Transportasi antar kota perhajian disiapkan untuk menjemput jemaah dari bandara, baik di Madinah maupun Jeddah, untuk di antar menuju hotel. Jenisnya yang digunakan adalah bus antar kota. "Tahun pembuatan minimal 2013 dengan kapasitas maksimal 47 seat," jelasnya.
Sedang untuk transportasi Armina, disiapkan untuk mengantar jemaah dari Makkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina pada saat puncak haji. Bus yang digunakan minimal diproduksi tahun 2008. “Transportasi Armina menggunakan system taraddudi atau shuttle,” kata Sri Ilham.
"Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan lagi oleh jemaah untuk semua jenis layanan, baik akomodasi, konsumsi, dan transportasi darat ini," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus bus ramah lansia ini disediakan sebanyak 20 armada. Masing-masing bus tersedia 18 kursi.
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah ada 8 bus yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaOperasional penyelenggaraan ibadah haji Indonesia di Kota Mekkah sudah dimulai
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 930 jemaah haji Indonesia dari 3 embarkasi akan tiba di Madinah pada Minggu (12/5) pagi.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaKemungkinan pergerakan jemaah dari Mina ke hotel akan mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah 8 bus yang beroperasi mengantarkan jemaah lansia dan jemaah disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Baca SelengkapnyaOperasional haji di Makkah berakhir. 2.094 Jemaah terakhir diberangkatkan ke Madinah.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.
Baca Selengkapnya