Rekonstruksi penganiayaan Widya Pratna yang digelar oleh Polsek Kembangan dan dilakukan oleh rekan korban di sebuah lahan kosong di Jalan H Juhri, Kompleks Pajak RT 006/08 Meruya Selatan Jakarta Barat, Kamis (28/11). Rekonstruksi yang digelar di lahan kosong yang merupakan lokasi Widya Pratna dianiaya oleh dua jawara Meruya, yakni Pelor dan Edi pada Senin (25/11).
Ini lokasi dan cara mahasiswa digantung jawara Meruya
penganiayaan
Widya alias Bodong (tengah) yang merupakan korban menunjukkan lokasi penganiayaan kepada Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus yang menyaksikan langsung rekonstruksi tersebut.
Menurut keterangan Kompol Heru, korban dibawa ke lahan kosong kemudian diikat tambang dan digantung di pohon setinggi 3 meter.
Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus (kanan) saat mengarahkan kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh dua jawara tersebut.
Suasana saat rekonstruksi penganiayaan Widya Pratna yang diperankan oleh rekan korban.
Selama di lahan kosong tersebut, korban diikat dengan tambang, dipukuli, serta diinjak kakinya menggunakan knalpot oleh Pelor hingga mengalami luka bakar yang cukup parah.
Korban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVonis dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan hukuman 20 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaIvan juga berjanji akan menyerahkan ke Polrestabes Surabaya, guna penyelidikan lebih lanjut
Baca SelengkapnyaTerdakwa melihat ada korban yang sedang memotong pipa air menggunakan gergaji di sumur dekat kamar mandi rumah terdakwa.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca Selengkapnya