Ini lokasi-lokasi penangkapan napi Rutan Pekanbaru yang kabur
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengungkapkan 303 dari 448 orang tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali, Senin (8/5). Namun, kata Guntur, masih 145 orang napi yang masih dalam pengejaran.
"Selain Polresta Pekanbaru, penangkapan napi ini juga melibatkan sejumlah Polres dan jajarannya. Polres Kampar mengamankan 11 napi, Polres Pelalawan tangkap 6 napi, Polres Bengkalis 1, Polres Siak 2, Polres Rokan Hulu 1," ujar Guntur.
Saking banyaknya tahanan yang kabur, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengaku petugas mengandalkan naluri dan insting. Sebab, kata Susanto, sebenarnya petugas buta karena tidak ada data tahanan yang kabur.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Mengapa tahanan PKI di Madiun kebal peluru? Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal. Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun
-
Bagaimana Kapolresta Pekanbaru berkomunikasi dengan penyandang disabilitas? Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.AKBP Jeki tiba di rumah Zulkarnain pukul 15.16 WIB bersama Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto,Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang dan Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina.Saat tiba di rumah penyandang disabilitas itu, Jeki langsung menemui sosok pria berbaju garis-garis kuning.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
"Insting dari polisi akan bisa melihat tahanan yang kabur itu biasanya mereka panik, tidak pakai sandal, tidak ada KTP. Polisi juga banyak dibantu informasi dari warga," kata Susanto.
Akhirnya polisi berhasil menangkap para napi yang kabur di beberapa lokasi.
Makan di warung
Seorang pria diduga tahanan kabur dari Rumah Tahanan Kelas IIB Pekanbaru tertangkap saat makan di warung yang berada di Jalan Cempedak. Penangkapan itu dimulai dari kecurigaan pemilik warung karena pria tersebut tidak mau membayar makan.
"Dari tampangnya dia pura-pura bodoh, lalu minta makan dan saya kasih yang tidak dijual. Tapi dia minta lagi, ini ada yang tidak beres ini," kata Lina, pemilik warung makan di Kelurahan Wonorejo, Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Sabtu (6/5).
Lalu terjadi cek cok hingga ada beberapa warga sekitar yang mendatangi. Warga mulai curiga orang tersebut adalah tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk. Lina melanjutkan, seorang anggota Brimob langsung datang dan membawa orang tersebut ke Kantor Lurah Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
Ditangkap di angkot
Ada 5 tahanan juga dalam angkutan umum ditangkap Polres Kampar saat menggelar razia.
"Alhamdulillah, kita berhasil tangkap 5 orang tahanan Rutan Sialang Bungkuk yang kabur siang tadi. Rinciannya, di kecamatan Tambang 1 orang dan di Kecamatan Koto Kampar ada 4 orang," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com Jumat (5/5) malam.
Dijelaskan Edy, kelima tahanan itu ditangkap dalam operasi razia yang sengaja dilaksanakan pascabentrok di Rutan Sialang Bungkuk. Mereka kedapatan di dalam angkutan umum jenis L300 dengan tujuan Provinsi Sumatera Barat.
Naik motor curian
Kepolisian Sektor Tambang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau berhasil menangkap seorang tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sialang Bungkuk, Jumat (5/5) malam. Tahanan itu yakni Hendra alias Arifin, tersangka kasus pencurian sepeda motor. Usai kabur bersama ratusan tahanan lainnya, Hendra merampas sepeda motor warga.
"Buronan ini ditangkap bersama sepeda motor Yamaha Soul yang dirampasnya dari seseorang saat kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com.
Menumpang bus
Jajaran Kepolisian Resor Rokan Hulu mengamankan seorang tahanan kabur dari Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru yang menumpang dalam bus tujuan Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
"Setelah bus tersebut melintas dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan berhasil diamankan satu orang diduga napi yang kabur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.
Tidur di pondok
Warga Kampung Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak mengamankan seorang tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kota Pekanbaru, di sebuah pondok pada Minggu dini hari.
"Tahanan di amankan oleh warga saat dia beristirahat atau menginap di sebuah pondok milik PT Palmac Maredan, Siak, pukul 02.00 WIB," kata Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan SIK di Siak.
Tahanan yang diketahui bernama Agus Salim Harahap ini, tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk saat dimintai warga, ataupun identitas diri lainnya.
Naik taksi
Dua dari ratusan narapidana (Napi) yang ditetapkan sebagai buronan pasca-kabur dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru, ditangkap kembali oleh jajaran Polres Kampar, Riau, saat menumpang taksi.
"Keduanya ditangkap saat tidak bisa menunjukkan kartu tanda penduduk kepada personel Polsek Perhentian Raja yang melakukan razia," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi di Pekanbaru, Minggu.
Selain tidak dapat menunjukkan KTP, kedua napi yang ditangkap pada Sabtu (6/5) malam itu menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Willy menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaSelama sidak, Willy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan kaburnya tujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca Selengkapnya