Ini Marsdya Agus, komandan baru TNI AU, mantan pilot tempur F-16
Merdeka.com - TNI Angkatan Udara memiliki pemimpin baru, Marsdya TNI Agus Supriatna. Dia telah dilantik menjadi Kepala Staf TNI AU yang ke-20 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari Jumat (2/1).
Agus terlahir sebagai putra dari pasangan Sumantri Martaatmaja dan Tjitjih Mulyasih di Bandung, 28 Januari 1959. Dia lulusan AKABRI Bagian Udara (AAU) tahun 1983, lalu mengikuti Sekolah Penerbang TNI AU jurusan tempur.
Dia mulai meniti karir sebagai penerbang pesawat tempur A-4 Skyhawk Skadron 11 yang berpangkalan di Lanud Iswahjudi Madiun. Karirnya diawali sebagai Kasi Opslat Skadud 11 Lanud Iswahjudi tahun 1987.
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Siapa pendiri TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma adalah pendiri TNI AU. Dia membangun kekuatan udara hampir dari nol.
-
Kapan F-16 TNI AU datang? Indonesia membeli 12 pesawat F-16 A/B dari AS dan datang pada tahun 1989.
-
Kapan Marsekal Suryadi memimpin TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma Memimpin Angkatan Udara Republik Indonesia Tahun 1946-1962 Di bawah komandonya, TNI AU membangun kekuatan hingga menjadi salah satu yang paling disegani di Asia pada awal era 1960an.
Setelah menjalani pendidikan Instruktur Penerbang, Agus beralih ke pesawat F-5 Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi dan selanjutnya bergabung menjadi penerbang pesawat F-16 Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi. Karirnya memang banyak dihabiskan di skadron tempur. Mulai dari Instruktur Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi (1992), Danflightops D Skadron Udara 3 Lanud Iwj (1994), Kadisops Skadud 3 Wing 3 Lanud Iwj (1996) selanjutnya Danskadik 102 Wingdikterbang Lanud Adi (1998).
"Sebagai penerbang tempur beliau berpengalaman mengikuti berbagai macam operasi tempur dan latihan di seluruh Indonesia dan negara-negara tetangga," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.
Karir Agus terus menanjak sebagai Pabandya Opsudstrat Paban II/ Ops Sopsau (2000), Kabadan Uji Koopsau I (2001), Athan RI KBRI Singapura (2003), Paban Utama B-3 Dit B Bais TNI (2006), Danlanud Hasanudin (2010), Kaskoopsau I Jakarta (2011) Panglima Koopsau II Jakarta (2012), Wairjen TNI Itjen TNI (2014), dan terakhir Kasum TNI (2014).
Selain itu Agus Supriatna juga pernah mengikuti penugasan sebagai Officer Exchance di Japang (1994), Advance Weapon Instructor Course F-16 di USA (1995), Anggota tim Aerobatik F-16 TNI AU "Elang Biru" (1996), Safety Seminar di Swiss (2004), Observer latihan Red Flag di Alaska USA (2011), Ketua Delegasi Percepatan pengiriman pesawat Sukhoi SU/30 tahap ke-3 terakhir (2012/2013), Wasrik Athan RI di AS, Brazil, Penmil PTR New York AS (Mei 2014).
"Dari sini Agus Supriatna selanjutnya dipercaya untuk menjabat sebagai Kasau ke 20 menggantikan Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, adapun serah terima jabatannya akan dilaksanakan Kamis, 15 Januari 2014 di Jakarta," kata Hadi.
Setelah 31 tahun bertugas di TNI Angkatan Udara, suami dari Bryan Timur R. dan ayah dari dua putri dan seorang putra (Annisa Risqika F, Chaerunisa IF, dan Muhammad Ridho Alfiansyah) ini, tercatat telah memperoleh beberapa tanda kehormatan meliputi Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, Satyalancana Kesetiaan XXIV Thn, Satyalancana GOM VII, Satyalancana Seroja, Satyalancana Dwidya Sistha.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai Agus punya pengalaman untuk memimpin TNI baik.
Baca SelengkapnyaProfil Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi Alaydrus, Anies Beri Julukan Top Gun
Baca SelengkapnyaJabatan Pangkoopsudnas dialihkan dari Marsdya TNI Tonny Harjono ke Marsdya TNI Tedi Rizalhadi.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, Agus Subiyanto melanjutkan karirnya dalam Korps Baret Merah atau Kopassus, unit khusus dalam TNI.
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto pernah gagal masuk sekolah calon bintara, bahkan ditolak saat melamar jadi satpam sebuah mal di Bogor.
Baca SelengkapnyaSyaugi juga dikenal memiliki darah keturunan Nabi Muhammad, bergelar Habib.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Tonny sebagai Kasau tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMarsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk sebagai Kapten Tim Nasional AMIN.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono menunjuk Marsekal Madya Kusworo menjadi Kepala Basarnas yang baru, menggantikan Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca Selengkapnya