Ini Metode Digunakan Polisi Usut Identitas Wanita Bawa Pistol Coba Terobos Istana
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya menggunakan teknologi pengenalan wajah atau face recognation untuk menelusuri identitas perempuan membawa senjata jenis FN yang mencoba menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta. Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami identitas dan latar belakang perempuan tersebut.
"Identitas sedang kita pastikan melalui teknologi face recognation melalui sidik jari elektronik," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (25/10).
Menurut Fadil, pemeriksaan terhadap wanita tersebut juga dilakukan dengan mewawancarai pelaku langsung. Fadil mengatakan, dengan metode tersebut penyidik akan memastikan identitas pelaku.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
"Dan tentu kita juga lakukan wawancara secara langsung sehingga kita dapat identitas yang bersangkutan secara tepat berdasarkan SOP scientific," imbuh Fadil.
Di sisi lain, Fadil juga mengapresiasi anggota Paspampres dan polisi lalu lintas yang mengamankan pelaku dengan memperhatikan tindakan yang terukur.
"Kami akan mendalami secara objektif dan profesional peristiwa ini," tandasnya.
Kronologi Wanita Nekat Coba Terobos Istana, Todong Paspampres Pakai Pistol
Seorang wanita bersenjata api ditangkap usai berusaha menerobos masuk ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) pagi. Berdasarkan informasi, dikatakan bahwa wanita tersebut bahkan sempat menodongkan pistol jenis FN ke anggota Paspampres yang berjaga.
Beruntung, petugas berhasil merebut senjata dari tangan wanita tersebut dan langsung mengamankannya. Saat ini, yang bersangkutan diketahui sedang ditangani dan diperiksa di Polda Metro Jaya. Berikut kronologinya:
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara. Melansir dari laman Instagram @lovers_polri, membagikan kronologi kejadian detik-detik seorang wanita menerobos masuk ke istana dengan membawa senjata api.
Dalam keterangan unggahan, dikatakan bahwa wanita tersebut awalnya terlihat berjalan kaki dari Harmoni menuju ke arah Jalan Medan Merdeka Utara. Kemudian, saat tiba di depan pintu masuk istana ia mendadak menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres.
"Ada seorang perempuan berjalan kaki dari harmoni mengarah ke jl Medan Merdeka Utara Tepatnya di pintu masuk istana dan menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN," tulis keterangan unggahan.
Kasus Ditangani Polda Metro Jaya
Beruntung, aksi wanita tersebut bisa langsung diatasi. Dengan sigap, anggota polisi lalu lintas yang sedang berjaga di sekitar Istana langsung mengamankan wanita tersebut dan merebut senjata api dari tangan si wanita."Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan wanita," tulis keterangan.
Saat diamankan, polisi langsung menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN dari tangan wanita tersebut. Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan, yang bersangkutan saat ini tengah ditangani dan diperiksa di Polda Metro Jaya untuk mengetahui motifnya.
"Ditangani oleh PMJ (Polda Metro Jaya)," tulis Kombes Pol Nurul Azizah kepada merdeka.com.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi akan menyelidiki dan mencari siapa wanita yang dimaksud dalam video tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaAksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca Selengkapnya