Ini metodologi quick count SMRC yang menangkan Jokowi-JK
Merdeka.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) telah melakukan hitung cepat (quick count) pada Pilpres 2014. Hasilnya, pasangan Prabowo - Hatta memperoleh 47.02%, sedangkan Jokowi - JK 52.98%.
Hasil hitung cepat SMRC ternyata berbeda dengan beberapa lembaga survei. Karena ada perbedaan, muncul pro dan kontra di tengah masyarakat.
Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan yakin hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya benar. Berikut ini penjabaran Djayadi:
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa hasil LSI soal Prabowo-Gibran di putaran 2? Dari hasil survei tetap mengungguli pasangan nomor urut dua tersebut. Dengan perolehan, Prabowo-Gibran 56,5 persen unggul atas Anies-Muhaimin 26,4 persen, sementara tidak menjawab 17,1 persen.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Populasi quick count
Djayadi Hanan menjelaskan, populasi quick count adalah seluruh suara sah dari pemilih di seluruh TPS (tempat pemungutan suara) dalam pemilihan Presiden-Wakil Presiden (pilpres) pada 9? Juli 2014. Sampel dipilih dengan metode stratified-cluster random sampling dari? populasi tersebut. Prosedur pemilihan sampel sebagai berikut. Pertama-tama, populasi pemilih? yang tersebar di 478.883 TPS secara nasional dikelompokkan (stratifikasi) menurut provinsi. Selanjutnya di masing-masing provinsi dipilih TPS (sebagai cluster) secara random dengan jumlah proporsional, dan seluruh suara pemilih di TPS terpilih menjadi sample quick count. Stratifikasi dilakukan untuk meningkatkan representasi sampel sehingga? mengurangi error dalam simple random sampling. Cluster digunakan untuk efisiensi karena kalau sampel ditarik dari populasi? individu pemilih maka sampel akan sangat menyebar, dan juga masing-masing? individu tersebut tidak punya bukti tercatat pilihan mereka dalam pilpres.?
Sampel di 4000 TPS
Dari 4000 TPS awal sebagai cluster atau primary sampling unit yang direncanakan secara nasional, data yang masuk ke pusat data sebanyak 3990 TPS? (99,75%). Sebanyak 0,25% TPS tidak masuk datanya karena alasan teknis di lapangan. Dari 3990 TPS, diperoleh 1.110.562 sampel suara sah. Perolehan suara calon dan margin of error dihitung dengan formula yang sesuai? dengan metode stratified-cluster sampling. Margin of error pada tingkat kepercayaan 95%.
Noncoverage luar negeri
Pemilihan presiden-wakil presiden diadakan di dalam dan luar negeri. Namun quick count hanya dilakukan di dalam negeri. Noncoverage luar negeri tersebut bisa menambah error quick count.Besaran bias akibat noncoverage luar negeri dalam quick count pilpres belum bisa diketahui, karena sampai saat tulisan ini dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai melakukan rekapitulasi. Namun dari pengalaman pemilu legislatif (pileg) April 2014 yang lalu, bias quick count akibat noncoverange luar negeri sangat kecil.Kecilnya bias coverage pada quick count pileg disebabkan oleh ukuran populasi yang memilih secara sah di luar negeri sangat kecil (hanya 0.34% dari populasi total). Di samping itu komposisi suara partai di luar negeri juga mirip dengan komposisi suara partai di dalam negeri. Rasio antara bias dengan standard error (SE) quick count SMRC dalam pileg sekitar 5%. Berdasarkan pengalaman dalam pileg tersebut, formula moe quick count pilpres disesuaikan dengan memasukkan komponen bias.
Validasi sampel
Secara umum, sampel quick count pilpres SMRC sangat dekat karakteristiknya dengan populasi dari KPU dilihat dari sebaran menurut wilayah. Rata-rata simpangan absolut antara sampel dan populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya 0.06%. Dengan kemiripan antara sampel dan populasi ini, hasil quick count diyakini bisa menjadi landasan yang kuat untuk menyimpulkan hasil pemilu secara keseluruhan.
Perolehan suara calon
Dari total sampel sebanyak 1.110.562 suara sah yang diperoleh dari 3990 TPS, pasangan Jokowi-JK memperoleh suara 52.98% dan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara 47.02%.Selisih suara kedua pasangan sekitar 5.96%, sementara margin of error quick count yang dihitung dengan formula (1c) ialah 0.62% pada tingkat kepercayaan 95%. Karena itu, selisih suara kedua pasangan signifikan secara statistik. Dan dengan demikian, pasangan Jokowi-JK diprediksi memenangkan pemilihan presiden-wakil presiden.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaHasil quick count SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menyatakan, dari 90,05% suara masuk.
Baca SelengkapnyaHasil menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dengan 51,31 persen suara.
Baca SelengkapnyaSMRC)di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, suara masuk 73,82 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga survei sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk 43,25 persen suara masuk
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran masih unggul disusul Anies-Cak Imin
Baca Selengkapnya"Bisa dideklarasikan secara statistik paslon 02 akan menag satu putaran versi quick count," kata Yunarto
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini suara masuk dalam quick count SMRC sudah mencapai 68,80 persen
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 50,10 Persen Suara Masuk: Anies 24,30 Persen, Prabowo 58,85 Persen, Ganjar 16,84 Persen
Baca SelengkapnyaLembaga survei SMRC sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya