Ini modus 'kencing' BBM, pakai jarum akali segel tangki Pertamina
Merdeka.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Riau memburu dua sopir, dan penadah bahan bakar minyak (BBM) solar industri dan premium bersubsidi milik PT Pertamina. Dalam kasus ini, 64 ton BBM diamankan sebagai barang bukti.
"Ada 2 orang sopir dan satu penadah yang kabur dan masih diburu," ujar Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Yohanes Widodo kepada merdeka.com, Kamis (28/5).
Menurut Yohanes, ketiga pelaku kabur saat digerebek sekitar pukul 11.300 WIB di Jalan Lintas Timur Kulim, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Rabu (27/5). Saat itu empat truk tangki Pertamina ukuran 16.000 liter dengan total 64 ton BBM, berhenti di salah satu kedai dan menurunkan BBM yang mereka angkut.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
Menurut Yohanes, para sopir melakukan 'kencing' BBM premium subsidi dan solar industri tersebut dengan cara minyak dalam tangki dikurangi minimal 100 liter. "Segel tetap utuh. Pelaku mencongkel dengan alat seperti jarum. Minyak dimasukkan ke dalam jeriken 35 liter," terang Yohanes.
Selanjutnya, BBM dibawa menggunakan sepeda motor. Setiap sepeda motor membawa empat jeriken dalam keranjang. "Ada lima motor mengangkut BBM yang diturunkan secara bergantian," jelas Yohanes.
Modusnya, lanjut Yohanes, pelaku bekerja sama dengan sopir Pertamina. Sopir pura-pura beristirahat, sementara minyak dari tangki dipindahkan ke ember dan selanjutnya dimasukkan dalam jeriken.
"Bisa kita lihat ada sepeda motor, lengkap dengan jeriken. Dituangkan di salah satu ember, baru dipindahkan ke jeriken," kata dia.
Pelaku dijerat pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001. "Kasus masih dikembangkan. Kita juga masih menyelidiki keterlibatan oknum aparat, karena dugaannya ada ikut campur dalam kasus ini," pungkasnya.
Empat truk yang diamankan yakni, BM 8465 MU, BM 9629 RO, BM 8220 DU dan BM 9318 ME. Selain itu diamankan 11 jeriken, masing-masing 35 liter dan selang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca Selengkapnya