Ini Momen Persahabatan Jokowi & Prabowo Saat Pelantikan Presiden 2014 & 2019
Merdeka.com - Sudah dua kali Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bertemu dalam pemilu presiden, tepatnya pada 2014 dan 2019. Pada 2014, pertarungan keduanya cukup sengit. Kala itu, Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa dengan nomor urut 01. Sedangkan Jokowi berpasangan Jusuf Kalla dengan nomor urut 02.
Pada 2019, Jokowi dan Prabowo kembali bertemu dalam pemilu presiden. Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01, dan Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.
Dalam dua pilpres tersebut, pertarungan Jokowi dan Prabowo selalu panas. Namun, berujung dengan perdamaian setelah pilpres usai.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Prabowo 'Mas Bowo'? 'Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan sekarang sudah lebih akrab Mas Bowo,' kata Prabowo, saat halal bi halal di PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Bahkan dalam pidato Jokowi saat pelantikan presiden menyebut Prabowo Subianto sebagai sahabat baiknya. Pujian itu kemudian dibalas dengan sikap hormat dari Prabowo. Berikut momen saling menghormati Jokowi dan Prabowo saat acara pelantikan presiden 2014-2019:
Pertarungan Sengit Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2014
Jokowi dan Prabowo pertama kali bertemu dalam pilpres 2014. Kala itu, pasangan Jokowi-JK memperoleh suara 70.997.833 dengan 53,15 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara 62.576.444 dengan 46,85 persen.
Hasil penghitungan itu tidak bisa diterima oleh pihak pasangan Prabowo-Hatta. Kubu nomor urut 1 menduga ada kecurangan dan melaporkan ke Mahkamah Konstitusional. Namun sidang putusan MK memutuskan tak menerima gugatan tersebut.
Jokowi Sebut Sahabat, Prabowo Beri Hormat
Meski MK dianggap tidak menanggapi bukti dan laporan kecurangan secara maksimal, Prabowo-Hatta tetap legowo menerima kekalahan. Prabowo menerima semua ketetapan dan pemenang Pilpres.
"Dulu, saya merasa tidak diperlakukan dengan baik. Hakim MK, bukti yang kita kumpulin, dibuka saja tidak mau. Apakah saya mencaci? Berontak? saya malah datang ke pelantikan lawan saya," ucap Prabowo.
Pada pelantikan presiden 2014, Prabowo Subianto menghadiri acara resmi tersebut. Kala itu, Jokowi-JK resmi menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
Setelah sumpah diucapkan, Jokowi membacakan pidato pertamanya sebagai presiden. Satu per satu nama disebutkan dalam kalimat pengantar pidatonya. Termasuk pasangan mantan rivalnya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Rekan dan sahabat saya, Pak Prabowo," sapa Jokowi dalam pidatonya di hari pelantikan sebagai presiden.
Mendengar namanya disebut Jokowi, Prabowo lantas berdiri. Mantan Danjen Kopassus itu kemudian memberikan hormat militernya pada sang presiden.
Riuh tepuk tangan pun bergema di seisi ruangan kala melihat pemandangan itu. Prabowo lantas duduk setelah memberikan hormat.
Pertarungan Jokowi & Prabowo di Pilpres 2019
Dalam Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo kembali bertemu memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia. Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 dan Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.
Persaingan makin sengit. Kedua kubu saling serang dan saling kritik. Setelah setahun persaingan terjadi, tepat pada 15 Mei 2019, KPU menetapkan hasil akhir suara yang didapat dari 33 provinsi Indonesia. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 85.607.362 suara dengan 55,5 persen dan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 68.650.239 suara dengan 44,5 persen.
Kubu Prabowo-Sandiaga tak terima hasil penghitungan KPU. Mereka menduga ada kecurangan yang terjadi dalam proses pemilu presiden itu. Seperti pada 2014, kubu Prabowo-Sandiaga memberikan bukti dan laporan kecurangan kepada MK. Namun kembali, mereka kalah di MK.
Di Pelantikan Jokowi Kembali Sebut Sahabat & Prabowo Beri Hormat
Setelah MK menolak laporan dan bukti yang diberikan pada kubu Prabowo-Sandiaga, akhirnya Jokowi-Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik menjadi presiden dan wakil presiden di Gedung MPR pada 20 Oktober 2019. Prabowo Subianto kembali menghadiri acara resmi itu, dengan didampingi Sandiaga Uno.
Dalam acara pelantikan itu, Jokowi sempat memberikan pidato. Saat membuka pidato, Jokowi menyampaikan salam hormatnya kepada para mantan presiden dan wakil presiden yang hadir.
Tak lupa, Jokowi turut menyapa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. "Yang saya hormati sahabat baik saya Prabowo dan Sandiaga," ujar Jokowi.
Mendengar namanya disebut, Prabowo dan Sandiaga kompak berdiri dan memberi hormat kepada Jokowi. Tentu saja momen ini mendapat tepuk tangan yang sangat riuh di dalam ruangan tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKeduanya duduk berdampingan di mana Prabowo berada di sisi kanan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaMomen ini terlihat usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10)
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaSenyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan dan Prabowo bertemu saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Monumen Pancasila Sakti, Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKeduanya kompak mulai dari naik kereta cepat hingga menjajal mobil Maung dan melihat alutsista buatan PT Pindad
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya