Ini motif pengeroyokan yang menewaskan Prada Riki di tempat biliar
Merdeka.com - Satreskrim Polres Bekasi Kota menangkap tiga orang pelaku pengeroyok anggota TNI Angkatan Udara, Prada Riki Hidayat di tempat biliar kawasan Pondok Gede, Bekasi. Polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus ini karena diduga masih ada pelaku lain.
Kasat Reskrim Polres Metro Kota, Kompol Dedi Supriyadi mengatakan, tiga orang tersangka yang ditangkap antara lain, Benny, Junaidi, Ilham. Mereka ditangkap di tempat berbeda, bahkan satu di antaranya ditangkap ketika berobat di RS Cipto Mangunkusuma, Jakarta Pusat.
"Diduga masih ada pelaku lain, sekarang anggota masih di lapangan untuk melakukan penangkapan," kata Dedi kepada wartawan di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (6/1).
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Ia menjelaskan, motif pengeroyokan lantaran pelaku marah ketika meminta korban untuk mengembalikan bola biliar yang diambilnya. Kelompok pelaku yang dalam keadaan terpengaruh minuman keras akhirnya melakukan pengeroyokan kepada korban hingga tewas.
"Kami menyita stik biliar, potongan paralon, sandal, dan pakaian bernoda darah," katanya.
Adapun, hasil autopsi hingga kini belum keluar. Autopsi itu untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal, karena ditemukan luka tikam di sekujur tubuh korban.
"Apakah ada yang pakai senjata tajam atau tidak masih di dalami, karena belum semua pelaku tertangkap," ujarnya.
Kini tiga orang tersangka mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan hingga hilangnya nyawa seseorang. Tersangka terancam hukuman penjara di atas 12 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya