Ini Motif Perempuan di Makassar Buat Lapor Palsu Kehilangan Suami ke Kantor Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Biringkanaya mengungkap motif perempuan berinisial DB (30) yang membuat laporan palsu terkait kehilangan suaminya berinisial HS (31). Dia nekat membuat laporan palsu kehilangan suami karena ingin HS cepat ditemukan.
Kepala Polsek Biringkanaya Komisaris Andi Alimuddin mengatakan pihaknya bersama Resmob Polda Sulsel telah menemukan orang yang dilaporkan hilang oleh istrinya. Ia mengaku hasil pemeriksaan terungkap bahwa HS bukan suami dari DB, tetapi kekasihnya.
"HS juga bukan hilang, tapi dia tinggalkan kosnya bersama DB karena cekcok. Dia cuma pacar, tidak ada kecocokan sehingga tinggalkan (pelapor)," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Biringkanaya, Rabu (4/1).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana wanita itu menemukan bukti perselingkuhan? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
-
Kenapa pasangan Dubey melakukan penipuan? Mereka juga mengklaim bisa menghentikan penuaan tersebut dengan bantuan 'mesin waktu buatan Israel' dan terapi oksigen.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Mengapa wanita itu menyebarkan bukti perselingkuhan? Dia mengaku memaafkannya agar tidak membuat orang tuanya marah. Namun, dia memutuskan untuk membalas dendam setelah mengetahui sang pacar terus berselingkuh pada bulan September.
Alimuddin mengungkapkan motif DB memberikan keterangan palsu dalam laporan karena ingin kekasihnya cepat diketemukan. Padahal, tindakan tersebut mempunyai risiko besar.
"Dia karang cerita, dia viralkan dan bikin heboh. Itu dia tidak pikir risikonya. Bagaimana kita citra polisi dirusak, hanya untuk kepentingannya," ucapnya.
Diserahkan ke Polrestabes Makassar
Ia mengaku masih melakukan pendalaman terhadap keduanya. Rencananya HS dan DB akan diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk ditangani lebih lanjut.
"Untuk sementara ini kami amankan di Polsek Biringkanaya. Rencananya, siang ini kita bawa ke Polrestabes untuk diproses lebih lanjut," sebutnya.
Meski demikian, kata Alimuddin, pihaknya masih mendalami dokumen kependudukan palsu yang digunakan oleh DB saat melaporkan kehilangan HS di Polsek Biringkanaya.
"Kita juga dalami soal keterangannya di media hingga muncul berita bohong soal kehilangan suami. Itu semua bohong, agar pacarnya (HS) ini bisa ditemukan," kata dia.
Akibat perbuatannya, DB kini terancam dijerat Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena telah memberikan keterangan bohong ke media. Tak hanya itu, DB terancam pasal pemalsuan dokumen kependudukan.
Dokumen Palsu
Sementara, DB mengaku memiliki dokumen kependudukan dan akta pernikahan palsu usai membeli secara daring. Dokumen palsu tersebut digunakan DB agar bisa hidup satu atap dengan kekasihnya HS.
"Biar saat melapor ke Pak RT dan pemilik kos lainnya kalau kami sudah menikah. Sehingga bisa tinggal sama," tuturnya.
Sementara HS membantah dirinya adalah suami DB. HS mengaku hubungannya dengan DB hanya pacaran.
"Saya dengan dia bukan suami istri, tapi memang pacaran dan tinggal satu kos. Saya pergi tinggalkan DB karena sering memukul kalau sedang bertengkar," ucapnya.
Viral Lapor Polisi Ditertawakan
Sebelumnya viral di medsos seorang perempuan inisial DB ditertawakan oleh anggota Polsek Biringkanaya karena melaporkan suaminya inisial HS yang hilang pada Senin (26/12). HS disebutkan menghilang saat keluar dari rumahnya hendak membeli gagang pintu rumah yang rusak.
"Saya masuk (Mapolsek Biringkanaya) dapat satu polisi dulu, dia bilang mau apa? Jadi saya bilang mau melapor, terus dia bilang melapor apa? Saya bilang kehilangan. Terus dia bilang lagi kehilangan apa? Saya bilang suami saya hilang pak," beber DB.
Saat itu dia pulang dengan tangan hampa karena laporannya tidak diladeni. Hal itu dikarenakan HS menghilang belum 1x24 jam.
"Saya datang ke Polsek Biringkanaya sampai tiga kali untuk melaporkan kehilangan suami saya," tuturnya.
Saat itu, DB membeberkan saat laporan kehilangan suami diterima polisi, di situlah dirinya mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan. DB mengaku seorang personel Polsek Biringkanaya mengatakan kepada dirinya untuk mengganti suaminya yang hilang.
"Saya sempat menunggu hampir 30 menit di ruang pemeriksaan. Saat diambil keterangan, muncul polisi satu pakai janggut mungkin dia serse tidak pakaian dinas, pakai baju kaos. Dia bilang kenapa itu. Terus dijawab mi ini komandannya, dia bilang hilang suaminya. Terus dia (pria diduga polisi) bilang, eh Bu kalau hilang suaminya diganti. Saya bilang kenapa pak? dia bilang kalau hilang suami diganti, lalu saya bilang tidak semudah itu pak," sebutnya.
Perlakuan tidak mengenakkan dialami DB tersebut viral di medsos. Bahkan, personel yang diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap DB diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar.
Tak hanya itu, Kapolsek Biringkanaya Komisaris Andi Alimuddin bahkan harus meminta maaf kepada DB atas perlakuan anggotanya. Alimuddin mengaku saat itu anggotanya melontarkan candaan saat menerima laporan DB.
"Ada salah satu anggota yang bercanda bilang 'nanti kalau hilang diganti' padahal itu tidak etis karena pelapor dalam keadaan panik. Anggota sudah saya tegur," tutur Alimuddin.
"Saya sudah meminta maaf dan tidak ada maksud menertawakan. Saat itu anggota sifatnya bercanda, tapi memang bukan tempatnya. Yang penting sekarang kami fokus menangani laporan pelapor dan melakukan pencarian," imbuhnya ketika itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria, HM (59), melapor ke polisi atas dugaan perzinaan yang dilakukan istrinya, DD, dengan pria lain, AN.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca Selengkapnya"Terakhir dia kasih kabar aku, dia jatuh dari motor, habis itu hilang kontak," begitu curhatan si wanita.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAsriana, ibu korban menceritakan kondisi anaknya mengalami luka memar di wajah dan leher.
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku yang berboncengan kemudian mendahului korban dari kiri
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, di hari yang sama pelaku M tidak berada di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca Selengkapnya