Ini motif WN Malaysia sengaja tinggalkan tas di pos jaga Polda Metro
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menyebutkan Mohd Hairulanuar, yang merupakan warga negara Malaysia masuk ke Indonesia lewat Batam. Mohd diamankan polisi usai meninggalkan dua tasnya di depan Gedung Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/10) kemarin.
"Kita telah lakukan pemeriksaan terhadap WNA Malaysia yang kemarin meninggalkan tas yang mencurigakan terletak di depan pos wilayah Kantor Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengaku masuk ke Indonesia tanggal 11 Oktober 2017, masuk ke wilayah Batam kemudian terbang ke Yogyakarta dan Jakarta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jaya, Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/10).
Selain itu, Mohd mengaku meninggalkan tas itu untuk mencari uang dengan menggelandang.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Sebab sudah tiga hari kehabisan uang, sehingga melakukan kegiatan dengan menggelandang tinggal di depan kantor Polda Metro Jaya atau sekeliling SCBD ini," ujarnya.
"Sementara ini kami sita ada paspor, kartu tanda warga negara Malaysia, dan beberapa nomor kartu bekas terpakai," pungkasnya.
Sebelumnya, tas tak bertuan yang menggegerkan warga dan jajaran Polda Metro Jaya. Dua tas yang ditemukan di pos jaga, pintu masuk itu adalah pakaian.
"Jadi isinya berupa pakaian dan juga ada buku-buku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi, Rabu (18/10).
Atas temuan itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik tas tersebut.
"Kita masih periksa saksi-saksi ya, kita masih dalami alasan kenapa dia taruh tas di sini," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca Selengkapnya