Ini nama 21 anggota FPI jadi tersangka demo tolak Ahok
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan 21 anggota FPI sebagai tersangka atas kasus kericuhan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/10) kemarin. Mereka sebelumnya melakukan aksi demo menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta.
Dari 21 nama, 4 di antaranya masih di bawah umur. Tersangka yang masih di bawah umur itu tidak di tahan dan hanya dikenakan wajib lapor.
Berikut ini 21 nama anggota FPI yang menjadi tersangka:
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
1. Shahabuddin H. Anggawi (59), Jakarta Barat
2. Suryanto (33), Jakarta Pusat
3. Ramlan Al-Idrus (19), Bandung, Jawa Barat
4. Suharto (51), Jakarta Pusat
5. Atim Firmansyah (32), Bandung Jawa Barat
6. Dadan Saefullah Hamdani (19), Bandung Jawa Barat
7. Iman Waliyudin (29), Bandung, Jawa Barat
8. Noto Roso Bin Daryono (52), Jakarta Utara
9. Sarif Bin Burhanudin (18), Bandung, Jawa Barat
10. Abdul Kohar (32), Bandung Jawa Barat
11. Hudan Abdul Jabar (25), Bandung, Jawa Barat
12. Asep Abdurahman, (25), Bandung, Jawa Barat
13. Heru Mulyawan (33), Bekasi Jawa Barat
14. Ahmad Saarih (44), Bogor, Jawa Barat
15. Mamun Syarifudin (24), Tasikmalaya, Jawa Barat
16. Abdul Rohim (52), Jakarta Timur
17. Agus Bambang KR (41), Bogor Jawa Barat
18. Taufik Kurahman (17), Tasikmalaya, Jawa Barat
19. Ade Rizki Mubarok (16), Bandung, Jawa Barat
20. Deni Maulana (17) Bogor, Jawa Barat
21. Asep Saefudin Bin Misar (15), Bekasi Jawa Barat
Sementara satu pelaku lagi berinisial IR masih diperiksa intensif oleh polisi. IR ini diduga sebagai koordinator aksi. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi
Baca SelengkapnyaFR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca Selengkapnya