Ini Nama Korban Tanah Longsor Nganjuk, Seorang Tengah Hamil 4 Bulan
Merdeka.com - Empat dari 20 orang yang dilaporkan hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), sudah ditemukan. Dua di antaranya meninggal dunia, termasuk seorang perempuan yang tengah hamil.
"Ditemukan empat orang, dua ditemukan meninggal dunia," kata Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno, dalam laporan tertulis, Senin (15/2).
Dua korban meninggal dunia ditemukan terpisah dan pada waktu berbeda pula. Begitu pula dengan dua korban luka-luka.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan dua orang meninggal setiap detik? Angka kematian setiap detik ini menciptakan kesedihan dan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Khasanah (45) ditemukan pukul 00.15 WIB dan Sri Utami (31) kondisi hamil 4 bulan ditemukan pukul 03.26 WIB meninggal dunia. Fatim ditemukan selamat, luka -luka pada kaki dirawat di RSUD Nganjuk. Yuli ditemukan selamat luka -luka pada kaki dirawat di Puskesmas Ngetos," jelasnya.
Sementara itu, 147 jiwa tercatat mengungsi di rumah dan joglo Kepala Desa (Kades) Ngetos. Pendataan awal mereka membutuhkan logistik family kit dan kids ware. BPBD Jatim sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim agar segera mengirimkan bantuan.
"Dinsos Jatim mengirimkan bantuan berupa makanan anak 200 paket, matras 200 lembar, kasur 200 lembar, kids ware 50 paket, makanan siap saji 120 paket, selimut 50 lembar," jelasnya.
BPBD Jatim telah mengirim personel Tim Reaksi Cepat (TRC), peralatan dan logistik untuk penanganan korban terdampak. Mereka membawa satu set alat komunikasi, satu unit perahu karet, empat set alat pelindung diri (APD).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca Selengkapnya