Ini nasib 28 desa di Jatigede yang segera akan ditenggelamkan
Merdeka.com - Sebanyak 28 desa di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat segera tenggelam. Desa tersebut akan tergenangi air seiring dengan pengisian Waduk Jatigede yang baru saja dilakukan 31 Agustus kemarin. Lantas bagaimana nasib desa tersebut dan administrasinya?
"Langkah-langkah pasca pemindahan saya minta bupati untuk menginventarisir masyarakat yang ditempatkan di wilayah sekitar," kata Plt Sekda Jabar Iwa Karniwa di Gedung Sate Bandung, Selasa (1/9). Kalau pun ada sarana yang kurang seperti pendidikan, kesehatan, dan keagamaan untuk segera dilaporkan ke Pemprov Jabar.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede? Terdapat bangunan berupa puing masjid, tempat tinggal sampai pemakaman yang kembali muncul.
-
Dimana letak Waduk Jatigede? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede saat surut? Tampak Waduk Jatigede dalam keadaan surut sejak empat bulan terakhir. Kondisi ini membuat kampung-kampung yang sebelumnya ditenggelamkan kembali bermunculan. SDN Cipaku jadi salah satunya. Masih terlihat puing-puingnya
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatigede saat ini? Mengutip YouTube Krisna Euy, Selasa (3/10), terlihat air bendungan terbesar kedua di Indonesia itu benar-benar surut di sebagian besar areanya.Genangan hanya tampak di bagian tengah maupun daerah yang memiliki cekungan. Hal ini membuat puing-puing bangunan permukiman dan pemakaman terlihat jelas.
-
Apa yang muncul kembali di Waduk Jatigede? Namun belakangan perkampungan tersebut justru kembali muncul di permukaan lantaran kondisi waduk yang surut. Salah satu yang terlihat kembali adalah bangunan bekas SMP Sukamenak.
Setelah itu dia menyebut, warga yang meninggalkan desa tersebut akan kembali menggunakan nama sebelumnya saat nanti berpindah dan pemekaran.
"Desa yang sekarang jadi tempat pindah kan bertambah warganya, nanti akan ada proses pemekaran. Prosesnya panjang, dari Badan Perwakilan Desa (BPD) mengusulkan ke bupati lalu ke Pemprov Jabar yang didiskusikan dengan DPRD," jelasnya.
Saat disinggung nasib Kepala Desa yang juga hilang pekerjaannya, dia menambahkan mereka akan mendapatkan kompensasi dari Pemkab Sumedang.
"Untuk kepala desa di 28 desa itu sudah ada solusinya oleh Pak Bupati. Mungkin ada kompensasinya, yang kewenangannya diambil Bupati," katanya. Kalaupun dia akan pindah ke desa baru dan akan mengincar posisi kepala desa tetap harus mengikuti pilkades. "Hanya, kalau mau jadi kepala desa lagi harus nunggu nanti ikut pilkades lagi." (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaWarga menyaksikan bekas tempat tinggal mereka dari tengah waduk.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaHampir semua rumah di sana terbuat dari kayu jati. Suasananya terasa asri khas pedesaan kuno
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca Selengkapnya