Ini nasihat Jokowi ke Akbar Tandjung soal kisruh Golkar
Merdeka.com - Politikus senior Golkar Akbar Tandjung mengaku sempat ditanya Presiden Joko Widodo terkait situasi dalam internal partainya. Pertanyaan itu dilemparkan Jokowi sesaat Akbar menyatakan dukungan kepada pemerintahan.
Akbar mengatakan pernyataan dukungannya itu dapat menjadi kekuatan politik di pemerintahan Jokowi melalui pendapat-pendapat yang kritis.
"Beliau sambut baik (dukungan) dan kalau Golkar kritis beliau juga terima dengan baik," ujarnya usai bertemu Presiden Jokowi, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1).
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
Jokowi pun, kata Akbar, kemudian bertanya tentang situasi Golkar. Akbar menjawab saat ini telah menyiapkan tim perunding untuk mendudukan dua kubu, versi Munas Ancol dan Bali.
"Sudah ada beberapa titik temu untuk tindaklanjuti pertemuan-pertemuan," ujarnya.
Akbar mengatakan kepada Jokowi perselisihan dua kubu itu akan diselesaikan dalam waktu singkat. Jokowi pun berpesan diselesaikan secara kekeluargaan akan lebih baik.
"Beliau sambut baik, dan beliau katakan "Bang Akbar supaya diselesaikan secara baik-baiknya dan kekeluargaan," ujarnya sambil menirukan pesan Jokowi.
"Saya catat dengan baik dan akan saya sampaikan ke rekan-rekan saya," ujar Akbar sambil merespons pernyataan Jokowi tersebut.
Akbar juga menyampaikan, Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie kala itu bergabung dengan Koalisi Merah Putih, berjanji tidak ingin menganggu pemerintahan Jokowi.
"Saya juga sampaikan tidak ada pikiran ingin ganggu beliau, ingin beliau tidak berhasil, ingin gagalkan beliau, apalagi untuk impeachmet. Oleh karena itu saya sampaikan beliau sebagai presiden tentu kami sepenuhnya memberikan dukungan kepada beliau," ujarnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca Selengkapnya