Ini pasukan khusus China siap melumat militer Myanmar

Merdeka.com - Serangan udara yang dilakukan Myanmar terhadap sebuah desa di Provinsi Yunan bikin geram Republik Rakyat China (RRC). Apalagi, lima warga China dilaporkan tewas dan melukai delapan orang lainnya.

Jika dibandingkan dengan China, kekuatan yang dimiliki Myanmar sangat kalah jauh. Apalagi alutsista yang mereka miliki kebanyakan berasal dari negara tetangganya itu.

Dalam penelusuran merdeka.com, Senin (16/3), sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar ketiga di dunia, China juga memiliki 9 unit pasukan khusus. Pasukan-pasukan ini memiliki karakteristik dan nama sandi yang unik.

Dalam pelatihannya, China sempat melaksanakan latihan khusus bersama pasukan elite TNI seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Pasukan Khas (Paskhas).

Seperti halnya dengan Kopassus, latihan pasukan khusus China ini terbilang sangat berat. Mereka harus menghadapi berbagai medan, termasuk area bersalju mulai bertahan tanpa pakaian hangat atau berenang di air yang sangat dingin.

Berikut pasukan khusus China yang dirangkum merdeka.com yang berdinas di tujuh kawasan militer dan komando dari Angkatan Laut, Udara dan Darat Pasukan Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA):

Siberian Tiger (macan siberia)

Siberian Tiger merupakan nama dari pasukan khusus dari Komando Militer PLA di Shenyang. Pasukan ini memiliki kapasitas untuk melakukan misi di berbagai medan, mulai darat, udara dan air, ditambah kemampuan bertahan hidup di alam liar baik secara individu atau grup kecil.PLA sendiri melatih setiap pasukannya dengan fokus kemampuan bertahan hidup, termasuk melanggar SOP demi meningkatkan kemampuan mereka selama berada di medan yang berat, membuat prajurit menghabiskan tiga sampai empat bulan di medan terbuka seperti hutan, pegunungan, gurun hingga padang rumput tanpa sandang dan pangan.Para prajurit juga dilatih untuk mampu menggunakan berbagai kendaraan di jalanan umum, rel, sungai hingga udara. Tak hanya itu, pelatihan juga mencangkup pendaratan terjun payung lebih dari 5 ribu kali serta kemampuan selam selama lebih dari 1.000 jam.Dengan medan yang sangat berat ini, Siberian Tiger disebut-sebut sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di China.

Arrow (panah)

Arrow, sebelumnya bernama Divine Sword, merupakan pasukan khusus yang dibentuk Komando Militer PLA di Beijing pada awal 1990-an. Berbeda dengan Siberian Tiger, pasukan ini bertugas melindungi ibu kota China tersebut dari serbuan musuh maupun terorisme.Arrow sendiri memiliki 3 ribu pasukan, masing-masing individu memiliki tugas pengintaian yang membentang dari medan perang hingga anti-terorisme. Namun, tugas ini tak sebanding dengan latihan yang mereka jalani sebelum menjadi tim elite di PLA.Setiap prajurit dari unit ini diwajibkan untuk berlari sejauh lima kilometer dengan membawa perlengkapan berat. Tak hanya itu, setiap individu harus menyelesaikannya dengan waktu di bawah 25 menit.Kemudian menyelesaikan jalur rintangan sejauh 400 meter di bawah satu menit 45 detik, melempar sejumlah granat sejauh 50 meter setiap waktu, serta push-up 100 kali salam satu menit. Meski begitu, unit ini dilengkapi berbagai macam peralatan teknologi canggih, seperti pesawat tanpa awak UARV, alat peledak individu.Latihan yang dijalani memang sangat berat, namun kemampuan fisik ini membuat Arrow berbeda dengan pasukan reguler.

Night Tiger

Pasukan khusus berjuluk Night Tiger ini disebut memiliki perjalanan panjang dalam sejarah perang yang dijalani China. Night Tiger ditempatkan di bawah komando militer Lanzou dan disebut-sebut pernah terlibat pertempuran dengan tentara Jepang di era Perang Dunia II.Kini, selain bertugas mempertahankan kedaulatan China dari serbuan asing, tim khusus ini juga didapuk menjadi unit anti-terorisme. Penugasan baru ini dimulai sejak tahun 2000 dan terus berlanjut sampai sekarang.

Flying Dragon (naga terbang)

Didirikan sejak 1992, Flying Dragon merupakan pasukan khusus di bawah komando militer Nanjing. Berbeda dengan pasukan khusus di atas, pasukan ini fokus terhadap metode pelatihan pengamanan non tradisional, yakni beladiri.Lima tahun berikutnya, kemampuan pasukan ini ditingkatkan dengan latihan stimulasi penyerangan dari pangkalan udara tersembunyi. Tak heran jika Flying Dragon dilengkapi dengan drone, helikopter serbu serta pasukan terjun payung.

South Blade (pisau selatan)

South Blade ditempatkan di bawah komando militer Guangzhou yang berdiri sejak 1988. Pasukan ini merupakan satu-satunya pasukan khusus yang dibentuk secara resmi oleh PLA.Latihan dasar yang dihadapi unit ini antara lain lari cross-country, memanjat, renang dan menembak. Sebagai tambahan, setiap prajurit harus menguasai 15 macam teknologi yang dapat digunakan dalam perang, di antaranya navigasi GPS, night vision dan potret pengintaian.Sebagai pasukan khusus yang pertama kali dibentuk, para prajurit yang menjadi bagian di dalamnya harus memiliki kemampuan operasi di darat, laut dan udara.

Eagle (rajawali)

Pasukan khusus bersandi Eagle ini berada di bawah komando militer Jinan. Pasukan ini merupakan unit terbaru yang mampu menguasai pertempuran darat, laut dan udar termasuk pengintaian.Untuk memenuhi kebutuhan itu, latihan yang dijalani calon anggotanya pun terbilang berat. Setiap pasukan fokus untuk menguatkan tubuh bagian atas demi meningkatkan daya tahan jantung dengan berlari sejauh 3.300 meter dengan waktu maksimal 12 menit.Setiap anggota dari Eagle dilaporkan berlatih dalam pertarungan tangan kosong, seperti latihan kesehatan dan beladiri qigong. Qigong adalah suatu sistem kuno dari China yang bermanfaat untuk menjaga atau meningkatkan kondisi kesehatan dengan cara mengintegrasikan sikap tubuh, teknik pernapasan dan pemokusan pikiran.

Falcon (elang)

Dalam kemiliteran China, Falcon merupakan tim elite khusus yang dipenuhi misterius. Pasukan ini ditempatkan di bawah komando militer Chendu.Falcon memiliki spesialisasi berupa misi pengejaran mobil yang berbahaya, bergerak di medan tebing yang curam, dan penyelamatan sandera.Falcon sendiri didirikan sejak 1992 juga memiliki tugas untuk menjejaki target, penyusupan udara, sabotase dan serangan terbuka, sekaligus evakuasi darurat.Tim ini sempat dijadikan eksperimen oleh komando militer Chendu dengan berbagai macam konsep peralatan dan taktik perang. Mereka juga dilengkapi sistem prajurit yang serba digital, serta senjata dengan tingkat mobilitas tinggi.

Sea Dragon (naga laut)

Jiaolong, atau yang berarti naga laut, merupakan satu-satunya unit pasukan khusus yang berada di bawah komando Angkatan Laut PLA. Kiprah pasukan berseragam serba hitam ini pertama kali diketahui publik ketika diterjunkan ke perairan Somalia bersama tiga kapal perang,Tugas utama mereka adalah menjaga kapal-kapal komersial China dari serangan bajak laut Somalia. Mereka mulai bertugas sejak Desember 2008 bersama-sama dengan negara-negara lain di dunia sebagai bagian dari mandat PBB.Sejak itu pula, mereka telah berpartisipasi dalam berbagai misi anti-pembajakan di Teluk Eden selama kurang lebih 300 hari. Media di China sendiri tidak banyak memberikan informasi mengenai keberadaan mereka.

Thor

Thor, pasukan yang mengambil nama dewa dalam mitologi Viking ini memiliki nama asli Leishen. Pasukan komando ini berada di bawah perintah Angkatan Udara PLA.Pasukan ini resmi dibentuk pada September 2011. Untuk membedakannya dengan pasukan reguler, unit ini dilatih agar mampu menerbangkan empat tipe jet tempur, delapan tipe parasut serta 15 metode terjun payung.Latihan-latihan tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalani setiap prajurit dalam membentang pertempuran serta skenario pengintaian.