Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pembelaan Rachmawati ditangkap dan jadi tersangka dugaan makar

Ini pembelaan Rachmawati ditangkap dan jadi tersangka dugaan makar rachmawati soekarnoputri. ©2014 merdeka.com/wahid chandra daulay

Merdeka.com - Rachmawati Soekarnoputri membantah dengan tegas tudingan dirinya terlibat dalam aksi makar pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab bagaimana pun juga, dirinya merupakan anak dari proklamator Ir Soekarno atau Bung Karno.

"Saya membantah dengan keras bahwa saya tidak melakukan makar sama sekali dan tidak ada upaya untuk melakukan makar terhadap pemerintahan yang sekarang," kata Rachmawati di kediamannya Jalan Jati Padang, No 54 A, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Rachmawati menjelaskan sebagai anak dari Bung Karno, dirinya mengetahui batas-batas hukum yang berkaitan dengan makar. Bila dituduhkan melakukan upaya makar kepada negara dengan pasti dia akan membantah itu semua. Dia pun membeberkan kronologi penangkapan terhadap dirinya.

Orang lain juga bertanya?

"Saya akan memberikan sedikit kronologis. Pada tanggal yang seperti yang dituduhkan di dalam surat penangkapan itu pada tanggal 1 Desember saya melakukan jumpa pers dan itu hasil dari kesepakatan sebelumnya ada tanggal 20 yang saya dalam acara konsolidasi tokoh nasional di Aula UBK yang dihadiri oleh berbagai aktivis lintas organisasi dan kelompok yang memiliki kepedulian pada persoalan kebangsaan," tutur Rachmawati.

Hasil pertemuan tersebut, kata dia, menghasilkan dua poin besar yakni mendukung aksi 212 dalam rangka bela Islam dan menangkap Ahok. Kedua adalah bela negara untuk mengembalikan landasan negara pada UUD 1945.

"Sebagaimana diketahui saya sejak tahun lalu sudah bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam rangka untuk menyampaikan aspirasi selamatkan NKRI dan meminta agar MPR kembali pada UUD 1945 dan ini berlanjut sampai saya mendengar beliau ketemu di muktamar IMM saya menagih janji bagaimana permintaan saya untuk tidak melakukan amandemen kelima," tutur Rachmawati.

Lebih lanjut dia mengatakan pada tanggal 2 Desember berencana menggelar aksi unjuk rasa ke depan gedung DPR/MPR untuk menyerukan aspirasinya. Aksi.itu pun sudah diketahui pihak kepolisian dengan bukti adanya surat pemberitahuan.

"Saya tanggal 2 memang akan menggelar aksi ke MPR berdasarkan Surat pemberitahuan kepada kepolisian bahwa kami akan ke MPR dalam rangka solidaritas bela islam dan kembali menyampaikan petisi kepada pimpinan MPR," lanjutnya.

Dalam aksi itu dikatakan Rachmawati pihaknya akan membawa massa sekitar.10-20 ribu massa ke depan gedung MPR. Namun dia menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud sama sekali untuk.menggeruduk kantor wakil rakyat itu dalam rangka menggulingkan kekuasaan pemerintah.

"Saya secara konsisten menyampaikan petisi saya juga tetap berkomunikasi ke Zulkifli Hasan untuk menghampiri kami di luar gedung. Bukan kami akan menggeruduk menduduki MPR. Ini aksi damai, soft landing, saya tidak masuk ke DPR MPR kami ada di luar," cerita Rachmawati.

"Jadi tidak ada upaya makar sebagaimana tuduhan makar. Aksi kami jauh dari sangkaan itu, justru saya bersyukur pimpinan FPI Habib Rizieq setuju dengan langkah kami untuk kembali ke UUD, Pancasila, NKRI dan Bhineka tunggal ika dan mereka menerima itu," tegas Rachmawati.

Dia melanjutkan sebelumnya pada tanggal 19 November 2016 dirinya diminta untuk menjadi pembicara dalam Sarahsehan Nasional Papua Anak Bungsu Ibu Negeri. Dalam acara tersebut dirinya mengaku menyampaikan gagasannya untuk menghindari sparatisme dan mengajak OPM untuk kembali kepangkuan negara.

"Jadi mana dasar upaya makar? Saya justru berusaha untuk merekatkan upaya orang negeri ini terpecah belah. Sehingga tuduhan-tuduhan itu tidak berdasar sama sekali,"ungkapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK

Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan jangan coba memfitnah Presiden Jokowi menyoal kasus putusan MK.

Baca Selengkapnya
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Ketum Pro-Jokowi: Dia Punya Kepentingan tapi Tidak Terlibat Sengketa
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Ketum Pro-Jokowi: Dia Punya Kepentingan tapi Tidak Terlibat Sengketa

Menurut Budi, pihak yang mengajukan Amicus Curiae, meskipun memiliki kepentingan namun tidak terlibat sengketa.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Gibran soal Isu Ada Peran Ibu Iriana Dalam Pencalonan Cawapres
Penjelasan Gibran soal Isu Ada Peran Ibu Iriana Dalam Pencalonan Cawapres

Saat ditanyakan dukungan yang diberikan keluarga, utamanya Iriana dan Selvi Ananda, putra sulung Presiden Joko Widodo mengaku sudah diberikan.

Baca Selengkapnya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya

Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi

Menurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Bertemu Megawati: Bung Karno adalah Pahlawan Nasional Bersih dari Cacat Hukum
Bamsoet Bertemu Megawati: Bung Karno adalah Pahlawan Nasional Bersih dari Cacat Hukum

Acara tersebut diselenggarakan pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Bung Hatta Menghadiri Acara Pernikahan Mendiang Rachmawati Soekarnoputri, Putri Ketiga Bung Karno
Potret Lawas Bung Hatta Menghadiri Acara Pernikahan Mendiang Rachmawati Soekarnoputri, Putri Ketiga Bung Karno

Momen lawas pernikahan Rachmawati Soekarnoputri yang dihadiri oleh Bung Hatta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakkan Jokowi Buka Suara Panas Hubungannya dengan Ketum PDIP Megawati
VIDEO: Blak-blakkan Jokowi Buka Suara Panas Hubungannya dengan Ketum PDIP Megawati

Presiden Jokowi buka suara terkait kabar memanasnya hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Jawab Kabar Jadi Cawapres 'Diarahkan' Iriana Jokowi dan Tak Direstui Istri
VIDEO: Gibran Jawab Kabar Jadi Cawapres 'Diarahkan' Iriana Jokowi dan Tak Direstui Istri

Gibran Rakabuming Raka menepis kabar bahwa dorongan dirinya menjadi calon wakil presiden berasal dari ibundanya, Iriana Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram kepada Soeharto: Bung Karno Dituduh Kerja Sama dengan PKI
Megawati Geram kepada Soeharto: Bung Karno Dituduh Kerja Sama dengan PKI

Megawati sempat membahas tentang TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.

Baca Selengkapnya