Ini pemerkosa dan pembunuh siswi SD, ditembak 6 kali saat kabur
Merdeka.com - Jajaran Polsek Kertapati Palembang meringkus pelaku pemerkosa dan pembunuh siswi SD NP (8). Lantaran berupaya melarikan diri, pelaku ditembak polisi sebanyak enam lobang di kakinya.
Sebelum diringkus foto pelaku beredar di media sosial. Akun Instagram @palembang.update mem-posting foto pria terduga pelaku yang dikirim dari pengguna medsos, Minggu (21/5). "Min tolong tolong nn r repost min daerah kertapati ad yg memperkosa samo bunuh anak umur 8th".
Di postingan itu disebut ciri-ciri berikut foto terduga pelaku. Di foto, terduga pelaku bercirikan kepala pelontos (botak) dan badannya dipenuhi tato.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono membenarkan penangkapan terhadap tersangka Ican. Tersangka masih diperiksa penyidik setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ya benar, dini hari ditangkapnya, kita tembak karena mau kabur saat disergap," ungkap Wahyu, Selasa (23/5).
Namun, Wahyu belum menjelaskan secara rinci terkait motif dan kronologis kejadian. "Nanti akan kita ekspos langsung," pungkasnya.
Seperti diketahui, jasad NP (8) ditemukan tewas di kamar rumah warga, Jamilah (50) dengan posisi di dalam karung, Sabtu (20/5) malam. Dugaan kuat, korban menjadi korban perkosaan oleh pelaku yang masih diburu polisi.
Korban sebelumnya dilaporkan kakeknya ke polisi karena sudah sehari tidak pulang. Alhasil, beberapa warga melakukan pencarian di sekitar rumahnya di Jalan KI Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Barulah, seorang saksi, Andre (20) menemukan jenazah korban di kolong ranjang rumahnya dalam posisi terbungkus karung. Rumah saksi bertetangga dengan korban.
Warga kaget karena menemukan banyak kejanggalan atas kematian korban. Sebab, bagian kelamin dan anus korban terdapat luka robek. Jenazahnya langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.
Polisi mencurigai seorang pria berinisial I (45) sebagai pelakunya. Hal ini berdasarkan keterangan saksi yang melihat korban bersama I sebelum hilang. Sayangnya, I telah kabur setelah jasad korban ditemukan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya