Ini penampakan banjir di Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang baru dioperasikan 9 Agustus digenangi air. Banjir itu disebabkan akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu (14/8) sore.
Kepala Humas Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, banjir terjadi karena ada saluran air yang mampet. Dia mengklaim, saat ini banjir sudah bisa diatasi.
"Iya, ada saluran air yang mampet di plaza atau arrival hall," kata Agus saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (14/8).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
Banjir itu terjadi di pintu di area keberangkatan atau tepat di lantai dua khsuusnya wilayah Timur gedung. Genangan air itu terjadi karena tampias air akibat hujan.
Para ofice boy (OB) Terminal 3 terlihat repot membersihkan air ke saluran pembuangan. Bahkan, beberapa saluran air dibuka agar aliran air cepat masuk pada pembuangan.
Terminal 3 banjir ©2016 twitter.com
Sejumlah netizen melaporkan banjir yang terjadi di terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta ini. Mereka menyayangkan, sebab terminal 3 ini baru saja diresmikan awal Agustus lalu dan diklaim sudah siap melayani masyarakat.
"Genangan air di area sekitar Terminal 3 Baru Bandara Soetta. Ini yang dimaksud T3 sudah siap?" kritik akun @menujusenja.
Simak videonya:
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir di wilayah Jakarta sejak 11 Desember. Peringatan dini berlaku hingga 20 Desember 2024.
Baca Selengkapnya