Ini penampakan KBRI di Yaman terkena serangan rudal
Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaman, terkena efek serangan rudal yang jatuh di dekat gedung. Akibatnya, sebagian bangunan yang beralamatkan di kota Sana'a ini hancur.
Berdasarkan foto yang diunggah Muhammad Wazier Hidayat lewat akun facebooknya, Senin (20/4), terlihat gedung KBRI luluh lantak. Beberapa kaca dan serpihan dinding hancur berserakan di lantai gedung.
Tak hanya itu, beberapa pintu juga lepas dari engselnya menimpa perabotan di KBRI. Selain itu dokumen-dokumen juga terlihat tercerai berai di lantai.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
Muhammad Wazier Hidayat yang sedang menempuh pendidikan di Yemenia University, menyatakan serangan rudal itu datang tiba-tiba sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Delapan belas orang yang berada di dalam gedung berhasil selamat.
"Rudal di samping KBRI. Kami selamat kecuali satu luka kena kaca," tulis Muhammad Wazier Hidaya menjawab pertanyaan teman-temannya via Facebook.
Lanjut dia, serangan rudal itu belum diketahui asalnya. Sementara, orang-orang di KBRI telah berhasil dievakuasi.
"Kemungkinan bukan dari pesawat tapi dari markas militer. Masih ada (evakuasi), silakan langsung ke wisma," ujar dia.
Namun, Muhammad Wazier Hidayat saat dikonfirmasi merdeka.com terkait kronologi kejadian belum memberikan balasan.
(mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaMasjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat memegang pintu, tiba-tiba pintu berbahan kaca ini pecah seperti meledak. Begini momennya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca SelengkapnyaSerangan rudal Israel yang menghantam bangunan di Beirut terekam kamera. Dalam sekajap mata, bangunan bertingkat langsung hancur akibat hantaman rudal.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnya