Ini penampakan mobil BNN yang ditembak Serma SI saat penangkapan
Merdeka.com - Mobil milik BNN yang dipakai saat operasi penangkapan tersangka pengedaran 1.000 ekstasi mengalami pecah kaca belakang akibat baku tembak. Peluru yang menyasar ke mobil dinas BNN itu milik salah satu tersangka SI yang diketahui adalah anggota TNI AD berpangkat serma.
"Iya betul, kaca mobil BNN kena tembak. Saat melakukan penangkapan tersangka. Petugas kami baku tembak dengan salah satu tersangka SI. Kaca belakang pecah," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi saat dihubungi merdeka.com, kamis (29/10).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Selain kaca belakang pecah, bagian pintu sebelah kanan petugas BNN tergores dan pintu sebelah kanan bagian belakang juga mengalami kerusakan akibat benturan yang terjadi saat mencoba mengejar tersangka. Akibat insiden tersebut pihak BNN akan meminta ganti rugi kepada pemerintah karena melakukan tugas negara.
"Kerugian belum tahu, kalau sudah seperti ini, paling kami akan minta ganti rugi pada negara. Karena kita ini sedang menjalankan tugas negara," tukasnya.
Lebih jauh Slamet mengungkapkan petugas BNN berjibaku melumpuhkan salah satu tersangka SI yang diketahui adalah anggota TNI AD berpangkat Serma. Petugas BNN melepaskan tembakan yang bertujuan untuk menegakkan hukum. Tembakan tersebut kemudian mengenai lutut kiri, pinggul kiri dan siku kiri SI.
"Setelah tertembak, SI kemudian kita masukkan ke dalam mobil, makanya di dalam mobil, di pintu belakang sebelah kiri itu masih ada bercak darahnya," papar Slamet.
Sebelumya pada Minggu malam (25/10), petugas BNN mengamankan dua anggota TNI Angkatan Darat berinisial WW dan SI karena terlibat peredaran gelap Narkotika. Saat pengamanan kedua anggota TNI AD tersebut, terjadi aksi saling tembak.
Anggota TNI AD yang berinisial SI mencoba melepaskan tembakan ketika akan ditangkap, beruntung tak ada satu peluru pun yang berhasil mengenai petugas BNN. Peluru hanya mengenai mobil Toyota Innova milik petugas BNN.
Kepala BNN Budi Waseso menjelaskan petugas dalam melakukan operasinya (penangkapan) para bandar narkotika dengan sistematis dan terukur sesuai prosedur. Dia menjelaskan terukur di sini adalah jika para pelaku menggunakan senjata api maka petugas BNN juga dipersenjatai dengan senjata api namun hal itu hanya bersifat melumpuhkan saja.
"Terukur di sini maksudnya jika para pelaku saat ditangkap melawan dan menggunakan senjata maka petugas kami juga dipersenjatai untuk jaga diri," paparnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap S (60) sopir Honda BRV tembaki Pajero
Baca Selengkapnya