Ini penampakan nelayan yang coba diselamatkan AL China dari TNI AL
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI AL terus menggelar operasi gabungan untuk menangkap para pencuri ikan di laut Indonesia. Hasilnya, sebuah kapal milik nelayan asal China tertangkap sedang mengambil ikan dan memasuki perairan Natuna secara ilegal.
Delapan nelayan berhasil ditangkap setelah petugas dari KP Hiu melompat masuk dan melumpuhkan seluruh awak kapal. Rupanya, AL China tak mau tinggal diam, mereka langsung mendekat dan menarik paksa kapal tersebut hingga masuk perairan yang diklaim.
Lewat akun Twitter resmi @humaspsdkp, Selasa (21/3), petugas Indonesia memperlakukan para nelayan tersebut dengan baik. Bahkan, salah seorang di antaranya mengajak mereka berbincang dan memberikan makanan.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Beberapa orang nampak duduk beralaskan lantai kapal, terdapat seorang wanita yang ikut dibekuk dalam operasi tersebut. Sayangnya, kapal mereka, yakni KM Kway Fey 10078 gagal dibawa karena berhasil dilarikan AL China.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku mendapatkan perlawanan saat menangkap Kapal Motor Kway Fey 10078. Kapal pelaku pencurian ikan di Kepulauan Riau, Natuna, tersebut dihalangi kapal penjaga pantai atau Coastguard Cina.
"Kapal tersebut tetap berusaha melarikan diri dengan zig-zag, sehingga Kapal Pengawas (KP) Hiu 11 mendekat dan tidak bisa menghindari tabrakan dengan pelaku," tutur Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada wartawan di Rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (20/3).
KM Kway Fey 10078 ©2016 Twitter.com/Ditjen PSDKP-KKP RISusi melanjutkan, sebanyak tiga personel KP Hiu 11 kemudian melompat ke KM Kway Fey 10078 dan berhasil melumpuhkan awak kapal. Namun, kapal berhasil dibawa kabur oleh costguard asal Cina yang datang merapat.
"Delapan ABK kapal tangkapan dipindahkan ke KP Hiu 11. Pemeriksaan dan pemindahan ABK kapal tangkapan di KP Hiu lalu dibawa. Tapi bukti berhasil dibawa kabur, di sini Cina arogan," ujar Susi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaMomen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya