Ini Pengakuan Dosen Cabul di Bandara Ngurah Rai
Merdeka.com - Polda Bali masih melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang dosen berinisial FBS (38) terhadap SK (13) di toilet Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dia mengaku membuntuti dan melakukan perbuatan itu karena langsung suka melihat remaja itu.
"Penyampaiannya yang bersangkutan begitu, melihat (korban) dia suka begitu. Makannya diikuti (korban)," jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi, Rabu (11/1).
Sementara, terkait apakah tersangka bisa melakukan hipnotis dan sudah melakukan hal yang sama di tempat lain, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Kalau (hipnotis) tidak didalami, hanya kasusnya saja. (Soal ada korban lain) belum nanya sejauh itu, makannya sedang didalami," ujarnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Tes Kejiwaan
Sementara polisi tidak menutup kemungkinan tersangka akan menjalani tes kejiwaan. "Kita masih dalami saja. Dari pihak penyidik tadi menyampaikan bahwa sekiranya perlu (tes kejiwaan) iya kita (lakukan). Tapi kalau tidak perlu, kita tidak lakukan tes kejiwaan," kata Satake.
Ia juga menyebutkan bahwa selama pemeriksaan, tersangka kooperatif dan tidak mempersulit pihak kepolisian. Selain itu, tersangka diketahui juga sudah berkeluarga dan memiliki istri dan tiga anak.
"Dia tidak mempersulit dan kooperatif menyampaikan kejadiannya. Sudah berkeluarga dan sudah punya (anak), ada tiga," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan, seorang dosen berinisial FBS (38) ditangkap kepolisian Polda Bali dan dijadikan tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual kepada seorang anak di bawah umur berinisial SK (13).
Peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di dalam toilet Gate 3, keberangkatan domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (4/1) sekitar pukul 16:00 Wita.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaA diduga melakukan kekerasan seksual terhadap siswinya inisial T (15). Korban merupakan siswi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca Selengkapnya9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca Selengkapnya