Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pengakuan eks anggota aliran AKI soal ajaran sesat

Ini pengakuan eks anggota aliran AKI soal ajaran sesat Aliran Amanat Keagungan Ilahi. ©2016 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Setelah ramai diberitakan soal aliran Amanat Keagungan Ilahi (AKI), seorang anggota bernama Dedi akhirnya muncul dan angkat bicara. Pria yang sehari-hari berbisnis jual beli kendaraan ini mengaku bahwa dirinya sudah keluar sebagai anggota AKI dan kembali ke ajaran akidah Islam. Sebagai bukti, Dedy membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Camat Sukmajaya Dadang Wihana, Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi dan para tokoh agama serta ulama setempat.

Dedy menegaskan bahwa aliran AKI tidak menyimpang. Tidak ada larangan untuk menjalankan salat atau puasa. Kalimat syahadat pun tetap sama dan tidak diselewengkan.

"Saya pun juga bukan guru tapi hanya anggota saja dan nggak aktif juga," kata Dedy, di Kantor Kelurahan Tirtajaya, Rabu (18/5).

Dia mengaku pertama kali mengenal AKI dari seorang guru bernama H Nasir yang tinggal di Sawangan. Dedy mendapatkan bacaan untuk diamalkan.

"Dia yang ngajarin saya, di sana saya menemukan ketenangan," ungkapnya.

Dirinya juga membantah mempunyai hubungan dengan Epi, warga kelurahan Jatimulya, Sukmajaya. Epi adalah istri dari Rohim yang pertama kali melaporkan adanya kejanggalan ajaran yang dilakukan Dedy kepada Ketua RT 2 RW 3, Jatimulya, Dayat.

"Saya kenal Epi itu karena Epi curhat ke saya, dia konsultasi jika dia punya masalah dalam rumah tangganya dengan Rohim. Saya selalu menyarankan Epi agar kembali ke suaminya," ceritanya.

Dia juga membantah melakukan ritual-ritual tertutup dengan Epi atau anggota lain. Dirinya menambahkan selain konseling, Epi juga diajarkan untuk berdzikir.

"Intinya bikin hati tenang, nggak ada ritual lain atau saya ritual dengan wanita-wanita muda di dalam kamar," tambahnya.

Sementara itu, Epi mengatakan, masalah antara dirinya dengan suaminya Rohim adalah cemburu dengan Dedy.

"Sebelum saya kenal dengan Pak Dedy, saya memang sudah punya masalah dengan suami. Saya nggak tahu deh kalau nggak ketemu Pak Dedy, bisa jadi wanita jalanan kayaknya karena saya stres banget," tuturnya.

Epi sering curhat dengan Dedy baik masalah rumah tangga dan pekerjaan. Karena sudah merasa dekat, Epi menganggap Dedy sebagai anggota keluarga.

"Dia itu saudara saya, keluarga bahkan juga pacar saya. Dia sms saya bilang 'Cinta lagi ngapain?' Itu hal biasa bagi saya. Mungkin suami saya cemburu karena melihat SMS saya," kata Epi.

Epi membantah telah melakukan hubungan intim dengan Dedy untuk memenuhi ritual ajaran tersebut. "Saya nggak tidur dengan pak Dedy. Saya itu suka konsultasi dengan dia, setelah cerita perasaan saya tenang. Setelah saya ikut ajaran ini saya merasa damai, emosi terjaga. Kalau penampilan saya yang seksi dan merokok ya memang saya seksi kalau di rumah. Kemudian tentang penerangan minim di rumah saya itu hak saya. Pak Dedy juga nggak pernah ngaku sebagai Tuhan," jelasnya.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan sejak adanya kabar aliran ini. Setelah dilakukan penyelidikan, aliran itu tidak ada di wilayah Sukmajaya.

"Aliran AKI sudah tidak ada di Sukmajaya," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat

Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya