Ini pengakuan korban Lisa Rudiani, si penipu cantik
Merdeka.com - Sejumlah korban Lisa Rudiani, wanita cantik yang menipu beberapa rekan kerjanya mengaku bodoh karena melakukan kerjasama investasi tanpa membuat perjanjian tertulis. Salah satu korban Lisa yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mereka percaya begitu saja dengan menanamkan uangnya di investasi yang dijanjikan memberikan bunga tinggi.
"Saya percaya saja dengan dia tanpa bikin perjanjian di atas materai. Saya percaya saja sama dia waktu diajak investasi jual beli handphone," ujar P saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/11).
Para korban percaya begitu saja dengan Lisa karena tutur katanya yang halus. Mereka mengaku, seolah terbawa dengan rayuan perempuan kelahiran Labuhan Batu 27 Januari 1990 tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Penampilan dia dan gaya bicaranya sopan santun, saya percaya saja," lanjut P.
Lebih lanjut, pria yang pernah sekantor dengan Lisa saat masih bekerja di wilayah Cengkareng, Jakarta barat itu menceritakan, ia diajak berinvestasi sekitar bulan April 2014. Saat itu, Lisa menjanjikan dari setiap handphone yang terjual, dirinya dijanjikan keuntungan mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta tergantung tipe handphone.
P menjelaskan, selang tiga bulan dari janji Lisa yang akan mengembalikan keuntungan dari investasi, wanita berkulit putih tersebut jadi sulit dihubungi. Nomor handphone miliknya juga diketahui sudah dinonaktifkan.
P yang mengaku sudah menanamkan investasi hingga Rp 50 juta sudah pasrah jika Lisa tidak bisa mengembalikan uangnya. Yang ia inginkan, polisi dapat menangkap dan memenjarakannya.
"Saya pribadi, duit saya relakan. Saya ga berpikir duit bisa dikembalikan. Yang saya mau, dia dibui," ujarnya.
Sebelumnya, nama Lisa Rudiani ramai menjadi pembicaraan di forum Kaskus karena wanita kelahiran Labuhan Batu 27 Januari 1990 ini telah menipu beberapa rekannya. Bahkan ada yang mengaku ditipu hingga puluhan juta.
Dari data yang dituliskan, Lisa terakhir bekerja di Soechi Group sebagai sekretaris. Wanita berkulit putih tersebut dipecat karena kasus penipuan dan pencurian terhadap salah satu pekerja.
Bahkan di salah satu perusahaan tempat Lisa pernah bekerja, PT. Tawada Healthcare pernah menulis iklan baris di salah satu surat kabar akan menyerahkannya ke kepolisian jika tidak segera menghadap ke kantor. Iklan baris tersebut dimuat pada 20 Mei 2013.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaDestiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaAdelia mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan uang dalam jumlah yang mencapai miliaran rupiah akibat dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaBerharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaHal itulah yang membuat korban akhirnya percaya sehingga mentransferkan sejumlah uang ke rekening si penelepon.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca Selengkapnya