Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penilaian Hendropriyono atas Penangguhan Penahanan Soenarko oleh Panglima TNI

Ini Penilaian Hendropriyono atas Penangguhan Penahanan Soenarko oleh Panglima TNI Hendropriyono. ©2017 Merdeka.com/Ahda

Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono yakin keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin penangguhan penahanan mantan Danjen Kopassus Mayjen Purnawirawan Soenarko, pasti sudah dirapatkan di internal TNI.

"Menurut saya, itu tidak mungkin hanya Panglima TNI saja. Menurut saya itu sudah konsensus. Seperti biasa kalau tentara kan sebelum putuskan sesuatu, pasti ada sidang dulu rapat, tukar menukar meskipun di tentara tidak ada demokrasi," tutur Hendropriyono di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Menurut Hendropriyono, penangguhan penahanan itu bisa jadi merupakan keputusan terbaik yang bisa diambil demi kebaikan seluruh rakyat Indonesia. Apalagi negeri ini berlandaskan Pancasila yang bersifat kolektif, bukan individualis.

Dia juga yakin keputusan penangguhan penahanan itu jauh dari isu intervensi Panglima TNI Hadi.

"Enggak (intervensi). Itu kan tidak ada hubungan panglima sama purnawirawan, tidak ada hubungan. Karena ada hak secara yudisial, secara hukum, yah jadi sah-sah saja. Yang penting adalah bahwa pasti sudah terjadi kesepahaman," kata Hendropriyono.

Mantan Danjen Kopassus Jendral Purnawirawan Agum Gumelar mengaku prihatin dengan sangkaan yang menjerat Soenarko. Saat ini cukup hukum di negeri ini yang bekerja untuk membuktikan salah atau tidaknya tersangka yang terlibat kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal itu.

Termasuk juga berbagai pidana yang menimpa mantan Kepala Staf Kostrad TNI Mayjen Purnawirawan Kivlan Zen.

"Harapan saya mereka tak terlibat, mereka tak terbukti. Harapan saya mereka kembali lurus dengan Pancasila, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit. Prihatin sih prihatin, apalagi bekas rekan saya. Tapi ya kita lihat, kalau dia tidak adil ya kita negara hukum. Pembuktian hukum yang akan membuktikan bersalah atau tidak," kata Agum.

Penangguhan penahanan Soenarko oleh Panglima TNI Hadi pun dinilainya bukanlah bentuk intervensi. "Kalau memang ada imbauan untuk ditangguhkan, saya rasa itu juga sesuatu yang wajar," Agum menandaskan. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Hargai Keputusan Presiden soal Kenaikan Pangkat Prabowo
Timnas AMIN Hargai Keputusan Presiden soal Kenaikan Pangkat Prabowo

Timnas AMIN mengingatkan soal pemberhentian Prabowo dari dinas TNI dan Pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Raih Nawacita Awards Kategori Pertahanan dan Keamanan NKRI
Hendropriyono Raih Nawacita Awards Kategori Pertahanan dan Keamanan NKRI

Hendropriyono mengaku tak menyangka bakal mendapatkan penghargaan pada kategori ini.

Baca Selengkapnya
Belum 100 Hari Menjabat, Kontroversi Pernyataan Prabowo Ingin Memaafkan Koruptor
Belum 100 Hari Menjabat, Kontroversi Pernyataan Prabowo Ingin Memaafkan Koruptor

Prabowo menggagas bakal memaafkan para koruptor, dengan syarat meraka harus mengembalikan aset negara yang dircurinya.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Prabowo akan Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Biarkan Pelaku Korupsi Bebas
Pro Kontra Prabowo akan Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Biarkan Pelaku Korupsi Bebas

Supratman Andi Agtas meluruskan polemik di masyarakat terkait niat Presiden Prabowo Subianto memaafkan para koruptor

Baca Selengkapnya
Menteri Hukum: Pemindahan Napi WNA ke Negara Asal Masih dalam Kajian
Menteri Hukum: Pemindahan Napi WNA ke Negara Asal Masih dalam Kajian

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan, bahwa pemindahan narapidana (napi) warga negara asing (WNA) ke negara asalnya masih dalam kajian.

Baca Selengkapnya
Terdakwa Kasus Kepemilikan Senjata Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Penangguhan Penahanan
Terdakwa Kasus Kepemilikan Senjata Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Penangguhan Penahanan

penjamin adalah keluarga, kami berharap ini bisa majelis hakim pertimbangan dan bisa memberikan penangguhan kepada Dito Mahendra," kata Pengacara Dito

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka Apresiasi Hakim Tangguhkan Penahanan Sukena, Minta Sidang Terus Dikawal
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka Apresiasi Hakim Tangguhkan Penahanan Sukena, Minta Sidang Terus Dikawal

Dia menilai jaminan yang diberikan untuk Sukena termasuk oleh dirinya bukti bahwa rasa memperjuangkan keadilan di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Respons Mahkamah Agung soal Rencana Prabowo Mau Ampuni Koruptor: Itu Kewenangan Presiden
Respons Mahkamah Agung soal Rencana Prabowo Mau Ampuni Koruptor: Itu Kewenangan Presiden

Sunarto menilai hal tersebut merupakan kewenangan dari Prabowo sekalu kepala negara.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Gelar Kehormatan Jenderal Bintang Empat dari Presiden Jokowi buat Prabowo Subianto
Pro Kontra Gelar Kehormatan Jenderal Bintang Empat dari Presiden Jokowi buat Prabowo Subianto

Prabowo Subianto baru saja menerima gelar kehormatan Jenderal Bintang Empat dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya