Ini penjelasan Jenderal Sutarman soal informasi MH370
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Sutarman mengklarifikasi soal pernyataannya terkait pesawat MH370. Dia membantah mengetahui soal keberadaan pesawat tersebut.
Menurut Sutarman, pihaknya hanya membantu kepolisian Malaysia terkait warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah pilot MH370. Hal itu dilakukan agar kepolisian Malaysia mengetahui keseharian pilot.
"Siapa yang ngutip itu? Jadi saya itu membantu investigasi. Pembantu pilot itu orang Indonesia. Orang Sumatera Utara. Kepala polisi Malaysia minta tolong saya kemudian saya mengirimkan keluarganya supaya pembantu pilot ini membantu membuka apa kesehariannya. Tetapi pembantu ini bungkam. Tidak memberikan keterangan," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/9).
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan mobil? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Maka itu, Sutarman menyebut hanya dia dan kepolisian Malaysia terkait hal tersebut. Dirinya menegaskan tidak mengetahui keberadaan pesawat MH370.
"Yang tahu masalah ini adalah saya dengan kepala polisi diraja Malaysia. Bukan saya tahu MH370 nya. Saya membantu investigasi," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Tan Sri Khalid Abu Bakar membantah ucapan Kapolri Jenderal Sutarman soal tragedi hilangnya pesawat MH370. Khalid Abu Bakar mengaku bingung dengan ucapan Sutarman yang mengaku tahu misteri hilangnya pesawat nahas itu.
"Saya ingin tahu harian apa dan kapan berita itu disiarkan. Saya akan tanya rekan saya (Kepala Kepolisian RI), apakah beliau pernah berkata begitu. Saya tidak diberitahu mengenai masalah tersebut," kata Kepala Polisi Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar seperti dikutip Bernama, Senin (15/9).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaPanglima tentara Amerika Serikat Jenderal Mark A. Milley dalam wawancara dengan the Washington Times pekan lalu menjawab sejumlah pertanyaan tentang UFO.
Baca SelengkapnyaMahfud memahami mana batasan terkait rahasia negara
Baca SelengkapnyaAsep menyatakan, tidak memiliki hubungan dengan pria yang viral tersebut
Baca SelengkapnyaLaporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Buka-Bukaan Kronologi Tewasnya Bocah SMP Afif Maulana
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaSambil Pegang Foto Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bersumpah: Demi Allah Saya Hanya Bicara Fakta
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Sumatera Utara (Sumut) berlangsung panas.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca Selengkapnya