Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Jonan soal penyesuaian tarif batas bawah pesawat

Ini penjelasan Jonan soal penyesuaian tarif batas bawah pesawat JK Jonan Puan temui keluarga AirAsia. ©2014 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan Low Cost Carrier (LCC) merupakan bentuk bisnis maskapai penerbangan. Ramai-ramai maskapai penerbangan menerapkan LCC untuk menarik minat masyarakat naik pesawat.

Jonan mengatakan padahal LCC itu tidak ada dalam UU Penerbangan. "Di UU tidak dikenal Low Cost Carrier (LCC). Itu gak ada. Tidak ada LCC, itu kan bisnis, itu komersial aja lah," ujar Jonan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/1).

Padahal, kata Jonan, maskapai yang menerapkan LCC justru banyak ditemukan mengesampingkan keselamatan penerbangan. Diketahui, biaya perawatan pesawat, kata Jonan, ada yang menggunakan mata uang asing. Sedangkan kurs Rupiah sempat melemah, yang artinya mengakibatkan biaya perawatan pesawat mahal.

Orang lain juga bertanya?

"Karena airlines itu butuh perawatan, biaya operasinya sangat terkait dengan biaya dikaitkan dengan mata uang asing, baik Euro atau USD. Kalau ini tidak disesuaikan (tarif batas bawah), pelayanannya akan jadi turun. Kalau pelayanan turun, mungkin gak apa, kalau maintenance turun, nah terus apa?" ujarnya.

Menurut Jonan, maskapai-maskapai yang menjual tiket murah ini sudah pasti rugi. Apalagi dengan adanya kenaikan harga BBM, kata Jonan, dapat membuat keuntungan maskapai penerbangan semakin kecil.

"Lalu (kenaikan harga) BBM. Kita bayar tiket Rupiah. Tapi BBM dulu sampai naik sampai tinggi, sekarang turun sih. Tapi USD terhadap Rupiah tetap begitu, akhirnya naik," ujar Jonan.

Jonan mengatakan, dengan menaikkan tarif batas bawah sekitar 40 persen justru membantu semua pihak. Jonan ingin industri penerbangan sehat dengan mementingkan tingkat keselamatan penumpang.

"Kita ini bantu. Kita mau industri penerbangan kita harus sehat, bukan harus murah. Bagaimana caranya? Kalau murah, banyak hal-hal yang tidak dilaksanakan. Kalau sampai menyangkut masalah kesalahan bagaimana?" ujarnya.

Jonan mengaku banyak juga yang bilang kepadanya urusan selamat hanya Tuhan yang menentukan. Namun, dirinya ingin meminimalisir kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia.

"Banyak orang tanya LCC itu safe atau tidak safe, kan belum tentu, semua bisa celaka. Tapi kami bertugas untuk buat regulasi supaya kecelakaan (diminimalisir) bisa terjadi. Memang hanya Gusti Allah yang bisa jamin selamat," ujarnya.

Untuk itu, Jonan tetap memutuskan penyesuaian tarif batas bawah diberlakukan 40 persen. Bahkan, lanjutnya, sebelum dirinya menjabat Menhub, tarif bawah ditetapkan 50 persen dari batas atas.

"Waktu saya ditugaskan di perhubungan tarif batas bawah malah 50 persen dari batas atas. Akhirnya kita sesuaikan sudah 30 persen aja, eh kurs Rupiah tidak menguat sama sekali," ujarnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Insiden Singapore Airlines Sebabkan Satu Penumpang Tewas, Apa Penyebab Pesawat Turbulensi?
Insiden Singapore Airlines Sebabkan Satu Penumpang Tewas, Apa Penyebab Pesawat Turbulensi?

Ini penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.

Baca Selengkapnya
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi

Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini

Luhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Bos AirAsia: Harga Avtur di Indonesia Paling Mahal se-ASEAN
Bos AirAsia: Harga Avtur di Indonesia Paling Mahal se-ASEAN

Dia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Turbulensi pada Pesawat? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Turbulensi pada Pesawat? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Turbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini

Turbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Biaya Pemeliharaan Pesawat 15 Persen dari Harga Tiket
Ternyata, Biaya Pemeliharaan Pesawat 15 Persen dari Harga Tiket

Tingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Baca Selengkapnya