Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Kedubes AS soal beda waktu kiriman email peringatan

Ini penjelasan Kedubes AS soal beda waktu kiriman email peringatan Email Kedubes AS. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan potongan gambar kiriman surat elektronik (surel) yang dikirim Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) kepada warganya di Jakarta. Waktu pengiriman tersebut lebih cepat empat jam sebelum serangan teror berlangsung.

Kedubes AS membenarkan soal pengiriman pemberitahuan darurat tersebut yang dikirim hingga dua kali. Namun, perbedaan waktu membuat surel tersebut menjadi bahan gunjingan publik.

"Pemberitahuan Darurat tersebut dikirim melalui email, dari jaringan tanggap darurat yang menggunakan cap waktu (time stamp) 'Greenwich Mean Time (GMT) +7'. Email-email tersebut, yang dikirim pada 11.44 WIB dan 12.36 WIB, dikirim ke warga negara Amerika yang terdaftar dalam jaringan tanggap darurat, untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan terkini dan informasi penting yang menyangkut keselamatan warga AS di luar negeri," demikian dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (14/1).

Informasi yang dicantumkan dalam email tersebut juga tercantum di situs resmi milik Kedubes AS sebanyak dua kali, yakni pukul 12.16 WIB dan 13.04 WIB. Dengan demikian, diyakini memang terjadi perbedaan perhitungan pengiriman dari surel yang diterima warga AS di Jakarta.

"Seperti yang telah disampaikan oleh Dubes AS Robert Blake melalui Twitter, kami mengucapkan turut belasungkawa kepada para korban serangan keji ini beserta keluarga mereka, dan kami siap membantu mitra-mitra Indonesia kami." (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Dini Bencana Bakal Muncul di TV Digital, Ini Dua Fitur Utama
Peringatan Dini Bencana Bakal Muncul di TV Digital, Ini Dua Fitur Utama

Ini memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.

Baca Selengkapnya
Administrasi Bea Cukai Terlalu Lama, Kemenperin: Industri Dalam Negeri Semakin Menderita
Administrasi Bea Cukai Terlalu Lama, Kemenperin: Industri Dalam Negeri Semakin Menderita

Konflik ini dimulai saat ribuan kontainer tertahan lama di Pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Ditjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya

Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.

Baca Selengkapnya
Hari Ini Karawang Dua Kali Diguncang Gempa Bumi
Hari Ini Karawang Dua Kali Diguncang Gempa Bumi

Gempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Bisa Menerima Peringatan Dini Bencana Langsung dari TV sesuai Lokasi, Begini Caranya
Masyarakat Bisa Menerima Peringatan Dini Bencana Langsung dari TV sesuai Lokasi, Begini Caranya

Pemerintah melakukan upaya mengumumkan peringatan dini bencana kepada masyarakat melalui televisi. Namun ada syarat yang harus dilakukannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam Dilakukan Sigap dan Tepat
Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam Dilakukan Sigap dan Tepat

Prabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya