Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan lengkap Kapolres Cirebon soal polisi main tilang

Ini penjelasan lengkap Kapolres Cirebon soal polisi main tilang Cirebon Kota Tilang. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Julukan 'Cirebon Kota Tilang' kini mendapatkan perhatian serius dari kepolisian. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo berjanji bakal menindak polisi nakal yang menilang sembarangan demi keuntungan pribadi.

"Kalau ada oknum yang tidak pas dilakukan (penilangan), tolong sampaikan ke kami," tegas Eko saat dihubungi merdeka.com, Senin (8/2).

Eko menambahkan, pengemudi yang ditilang dengan pasal tidak jelas, atau alasan yang mengada-ada untuk mencatat nama, waktu penilangan serta lokasinya. Dengan begitu, Satuan Propam bisa melakukan penindakan terhadap pelaku.

Orang lain juga bertanya?

"Saya sampaikan terima kasih kalau masyarakat beri masukan seperti itu. Kalau memang ada oknum nakal sampaikan ke kita. Catatannya adalah ketika temukan perilaku oknum, kami sudah buka layanan pengaduan. Lokasinya di Polres Cirebon Kota," tambahnya.

Meski begitu, Polres Cirebon Kota tetap bakal melaksanakan penindakan hukum bagi pengendara yang melanggar aturan, seperti tidak membawa SIM, tidak memakai helm atau bentuk-bentuk pelanggaran lainnya.

"Yang namanya penindakan terhadap pelanggar harus dilakukan apapun situasinya," tegas dia.

Sebelumnya, netizen sempat dihebohkan postingan Imron Welding yang mengeluhkan tindakan polisi saat menilang dirinya. Meski sudah dilengkapi SIM dan STNK, dia ditilang karena membawa tas yang diletakkan di pijakan kaki motor maticnya.

Hal yang sama juga terjadi pada akun Facebook bernama Adde Der Panzer, dia menulis kekesalannya akibat ditilang polisi ketika melintas di kota tersebut, padahal dia hanya membawa kardus berukuran kecil yang ditaruh di jok motornya.

Dikutip dari akun Facebooknya, Senin (8/2), Adde mengungkapkan polisi malah meminta uang Rp 500 ribu kepada dirinya. Setelah tawar menawar, akhirnya dia hanya membayar Rp 200 ribu.

Adde bertambah kesal, lantaran uangnya hanya sisa Rp 40 ribu. Ternyata, polisi memaksanya menjual ponsel miliknya untuk menutupi kekurangan tilang, bahkan polisi juga tak segan meminta rokok hingga dua bungkus.

"Gara-gara cuma kardus disuruh bayar Rp 200 ribu, itu aja tawar menawar yang tadinya Rp 500 ribu, HP suruh dijual untuk tambahan bayar tilang, uang sisa tinggal Rp 40 ribu, sudah gitu minta rokok sampoerna mild 2 bungkus," keluh Adde.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga

Marak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.

Baca Selengkapnya
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan

Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut

Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.

Baca Selengkapnya
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!

Pengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Kapolda Sulsel Langsung Copot Kasat Hingga Kapolsek Terlibat Perjudian
VIDEO: Tegas! Kapolda Sulsel Langsung Copot Kasat Hingga Kapolsek Terlibat Perjudian

Andi Rian menjelaskan pencopotan AKP EG setelah mendapatkan laporan terkait praktik judi sabung ayam

Baca Selengkapnya
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi

Kapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Perintahkan, Hanya Polisi Bersertifikat yang Bertugas Menilang
VIDEO: Kapolri Perintahkan, Hanya Polisi Bersertifikat yang Bertugas Menilang

Menurut perintah Kapolri Listyo Sigit, polisi yang boleh bertugas melakukan penilangan, harus memiliki sertifikat khusus.

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Lolos Razia Saat Kampanye, Ratusan Motor Berknalpot Brong Terjaring ETLE
Lolos Razia Saat Kampanye, Ratusan Motor Berknalpot Brong Terjaring ETLE

Saat kampanye, ratusan motor tersebut menggunakan knalpot brong sehingga melanggar aturan.

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya